Perempuan, Harapan, dan Perjuangan: Semangat Kartini di Kanwil Kemenkum Bali

Kanwil Kemenkum Bali pada peringatan Hari Kartini menjadikannya momentum untuk mengenang dan meneguhkan kembali cita-cita kesetaraan yang telah diperjuangkan Kartini sejak lebih dari seabad lalu.

21 April 2025, 12:14 WIB

Denpasar – Suasana pagi di Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kanwil Kemenkum) Bali dipenuhi semangat perjuangan Raden Ajeng Kartini.

Senin (21/04/2025), apel pagi yang digelar bukan sekadar rutinitas, melainkan momentum untuk mengenang dan meneguhkan kembali cita-cita kesetaraan yang telah diperjuangkan Kartini sejak lebih dari seabad lalu.

Acara yang berlangsung khidmat ini dihadiri jajaran dari Kanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Bali, Kanwil Direktorat Jenderal Imigrasi Bali, serta Kementerian HAM Bali.

Di bawah arahan Kepala Divisi Pelayanan Hukum Kanwil Kemenkum Bali, I Wayan Redana, peserta apel mendengarkan amanat Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, yang menyoroti peran perempuan dalam kemajuan bangsa.

Dalam pidato yang disampaikan, Redana mengutip gagasan Kartini yang melampaui zamannya—keinginan akan dunia yang lebih adil bagi perempuan, di mana mereka bisa bermimpi, menempuh pendidikan, dan menentukan masa depan mereka sendiri tanpa batasan.

“Kemajuan bangsa tidak akan tercapai tanpa kemajuan perempuan,” ucapnya, menegaskan bahwa perjuangan Kartini bukan hanya sejarah, tetapi prinsip yang harus terus dihidupkan di era modern.

Tahun ini, peringatan Hari Kartini tidak hanya menjadi refleksi sejarah, tetapi juga bagian dari visi besar menuju Indonesia Emas 2045.

Dengan mengusung tema Perempuan Berdaya, Anak Terlindungi, pemerintah menegaskan komitmen terhadap kesetaraan gender dan perlindungan anak—dua aspek fundamental dalam membangun bangsa yang maju dan berdaya saing.

Bagi Kanwil Kemenkum Bali, peringatan ini lebih dari sekadar seremoni. Ini adalah komitmen nyata dalam mendukung peran perempuan, baik di lingkungan kerja maupun masyarakat luas.

Dengan langkah yang semakin mantap, semangat Kartini terus digaungkan, bukan hanya sebagai warisan, tetapi sebagai prinsip yang hidup dalam setiap kebijakan dan tindakan. ***

Berita Lainnya

Terkini