Peringatan Bergambar Efektif Cegah Orang Tidak Merokok

27 September 2015, 11:36 WIB

Kabarnusa.com  – Kebijakan pemerintah yang memita perusahaan rokok mencantumkan peringatan bergambar dinilai cukup efektif dalam mencegah orang untuk tidak merokok.

Hanya saja, bagi para perokok aktif, peringatan bergambar itu, tidak terlalu membawa dampak bagi mereka untuk menghentikan aktivitas merokok.

Ketua Bali Tobaccco Control Initiative (BTCI) Made Kertha Duana menyatakan, belum lama ini pihaknya bersama jaringan pengendalian tembako di daerah lainnya, telah melakukan riset untuk mengetahui efektivitas peringatan bergambar itu.

“Kami sebar quisioner ke beberapa kelompok masyarakat, baik yang tidak merokok maupun mereka yang perokok,” kata Duana yang Ketua Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat (IAKMI) Bali dalam perbincangan dengan Kabarunusa.com, Minggu (27/9/2015).

Dalam penelitian dilakukan di Denpasar dan sekitarnya, diketahui setelah ada peringatan bergambar pada sampul rokok, tidak terlalu berdampak signifikan kepada perokok. Mereka tetap tidak menghentikan aktivitas merokoknya.

Sebaliknya, bagi mereka perokok pasif atau kelompok masyarakat tidak merokok, begitu melihat ada peringatan bergambar pada sampul rokok, mereka semakin menjauhi paparan asap rokok.

Dalam peringatan bergambar itu, disebutkan akibat dan dampak bahaya merokok bagi kesehatan manusia, dengan gambar-gambar agak menyeramkan.

Demikian pula, kelompok masyarakat yang pada tahap mencoba-coba merokok, begitu melihat gencarnya peringatan bergambar, banyak yang mengurungkan niatnya untuk merokok. Sebagian kecil lainnya tidak terpengaruh.

Dengan hasil seperti itu, pihaknya berharap upaya pengendalian tembakau seperti dilakukan pemerintah dengan pencantuman peringatan bergambar, pada sampul rokok, agar terus dilanjutkan.

“Kalau peringatan hanya dalam bentuk teks, terbukti tidak cukup efektif untuk menekan aktivitas merokok,” kata akademisi Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) FK Unud.

Dibanding negara lainnya yang cukup keras dalam pengendalian tembakau seperti pada peringatan bergambar cukup mengerikan. Peringatannya langsung menohok menggambarkan foto-foto para korban perokok atau mereka yang terkena akibat paparan asap rokok.

Meski begitu, kata Duana, apa yang dilakukan pemerintah tetap patut diapresiasi, perlu mendapat dukungan dari semua pihak, dalam upaya melindungi derajat kesehatan masyarakat dari bahaya paparan asap rokok. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini