Peringati HUT Ke 8, Pewarta Berbagi untuk Korban Bencana Alam

Tabanan – Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke 8, jajaran awak media yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Tabanan (Pewarta) melakukan aksi berbagi untuk korban bencana alam di Kabupaten Tabanan. Jum’at (28/10/2022)

Aksi berbagi Pewarta dilakukan di dua titik yakni di Desa Apuan, Kecamatan Baturiti berupa santunan yang diberikan kepada keluarga korban meninggal dunia akibat bencana tanah longsor. “Tanah longsor terjadi pagi hari sekitar jam 06.20 hari Senin tanggal 17 Oktober 2022 lalu. Saya dan anak kedua saat tertidur sempat ditarik suami saat terjadi tanah longsor. Sedangkan anak pertama saya Aldi Prayoga tidak terselamatkan karena sudah tertimbun tanah longsor,” ujar Ni Made Ayu Marwati, ibu korban saat menerima kunjungan Pewarta

Menurut Ni Made Ayu Marwati, kejadian tanah longsor tersebut terjadi secara tiba-tiba saat hujan deras turun. Tiba-tiba saja rumah yang telah ditempatinya selama lima tahun di pondok tersebut tertimbun tanah longsor yang mengakibatkan anak pertamanya berumur 11 tahun duduk di kelas 6 SD tersebut menjadi korban. “Sekarang saya tinggal di bibik saya,” katanya sambil mengucapkan rasa terima kasihnya atas santunan yang diberikan oleh Pewarta

Baca juga : Peringati HUT Kemerdekaan RI, Pewarta Lepasliarkan 77 Ekor Tukik

Turut memberikan santunan kepada korban tanah longsor tersebut bersama Pewarta adalah kelompok Pekerja Kuliner Tabanan yakni pemilik Warung Paon Moyo, Paon D’Jero, Paon Byang Alit, Paon Sri Amerta dan Warung De Alus.

Titik kedua korban bencana alam yang dikunjungi dan disantuni Pewarta yakni lokasi Pura Beji di Bongan Gede, Desa Bongan Kecamatan Tabanan yang mengalami sejumlah kerusakan akibat diterjang banjir bandang, Senin (17/10/2022) lalu.

Menurut Ketua Pewarta I Made Dony Darmawan, aksi berbagi dilakukan dalam serangkaian peringatan HUT Pewarta ke-8 ini merupakan hasil musyawarah dan kesepakatan seluruh anggota Pewarta.
“Aksi berbagi ini kami lakukan serangkaian hari jadi Pewarta ke-8,” papar Doni. Pemilihan tema perayaan dengan aksi berbagi menurut Doni, tak lepas dari situasi maupun kondisi musibah yang menimpa masyarakat Tabanan saat ini.

Baca juga : Bupati Tabanan Bersandal Jepit Tinjau Lokasi Bencana Alam

Diakui, curah hujan yang cukup tinggi menyebabkan bencana di sejumlah titik bahkan menyebabkan korban jiwa di Desa Apuan, Kecamatan Baturiti. Bahkan beberapa korban bencana itu dianggap luput dari pantauan meski perhatian terhadap para korban bencana lainnya sudah dilakukan oleh aparat maupun masyarakat lainnya. “Mari kita tunjukkan kepedulian terhadap sesama yg terkena musibah, sekaligus meringankan beban para korban,” ajak Doni.

Selain untuk meningkatkan rasa kepedulian terhadap sesama, kegiatan sosoal Pewarta itu diharapkan bisa menjadi pemicu dan menggugah masyarakat lainnya agar lebih peduli terhadap korban bencana di Tabanan saat ini. “Semoga aksi sosial pewarta ini sekaligus menggugah kepedulian terhadap sesama,” tutupnya.

Usai melakukan aksi sosial berbagi kepada korban bencana alam, Pewarta melakukan peringatan HUT ke 8 secara sederhana dengan pemotongan kue ulang tahun dan ditutup dengan makan siang nasi bungkus bersama. ***