Perkuat Kolaborasi dengan Akademisi dan Dinas Pariwisata Daerah, Traveloka Dorong Pertumbuhan Pariwisata Berkelanjutan

Traveloka terus memperkuat komitmen pengembangan potensi pariwisata berkelanjutan melalui penguatan kolaborasi dengan akademisi dan Dinas Pariwisata daerah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

18 Desember 2023, 22:06 WIB

Presiden Traveloka Caesar Indra mengatakan, Traveloka menyadari kontribusi signifikan yang dihasilkan dari ripple effect digitalisasi pariwisata, tidak hanya pada pertumbuhan ekonomi nasional namun juga mencakup lapangan pekerjaan dan sektor terkait lainnya.

Pihaknya berinisiatif membawa hasil studi ini sebagai bahan diskusi, berkolaborasi dengan para akademisi serta Dinas Pariwisata daerah.

“Agar masyarakat terutama praktisi pariwisata serta UMKM dapat menggali lebih dalam peluang peningkatan kualitas serta pertumbuhan pariwisata di setiap daerah,” tuturnya melalui keterangan tertulis Senin 18 Desember 2023.

Wajah Baru Atlas Super Club Bali, Ajak Pengunjung Rasakan Pengalaman Hiburan Next Level

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun, menyambut baik inisiatif dari Traveloka. Seiring dengan berakhirnya pandemi, beliau melihat pulihnya sektor pariwisata Bali menumbuhkan optimisme dalam mencapai target kunjungan wisatawan yang ditetapkan pemerintah.

Dikatakannya, sebagai provinsi dengan penggerak perekonomian terbesar berada di sektor pariwisata, inisiatif semacam ini memberikan pemahaman lebih dalam terhadap peran aktif pariwisata dengan sektor penunjang lainnya dalam membangun ekonomi bangsa.

“Forum diskusi semacam ini membuka peluang kerja sama terutama dalam hal peningkatan kualitas sumber daya manusia terutama di bidang digitalisasi pariwisata untuk mendorong pertumbuhan pariwisata Bali,” ungkap Tjok Bagus Pemayun.

By.U #JustforU, Telkomsel Jaring Bakat Anak Muda Bali hingga Nusa Tenggara

Studi dampak sosial-ekonomi tersebut juga menyoroti dampak Traveloka yang memungkinkan para mitranya di Indonesia untuk membuka akses ke pasar global baru dan berinovasi untuk mendiversifikasi aliran pendapatan.

Sebanyak 86 persen pelaku usaha yang berpartisipasi dalam studi ini setuju bahwa Traveloka telah membantu mempercepat pertumbuhan bisnis mereka di sektor Travel & Tourism, Food & Beverages, dan Lifestyle.

Para responden melaporkan rata-rata pertumbuhan penjualan sebesar 50 hingga 75 persen setelah bermitra dengan Traveloka. Traveloka juga berperan menjadi katalisator untuk mempromosikan bisnis lokal dan inklusi sosial di industri perjalanan dan pariwisata dengan meningkatkan visibilitas bisnis, meningkatkan aktivitas pariwisata lokal, serta menghidupkan kembali minat dan apresiasi terhadap warisan budaya.

Ultah UGM ke-74, Kagama Bali Tanam 2.000 Mangrove di Teluk Benoa

Selain itu, studi mencatat sebesar 67 persen pelaku usaha yang berbasis di destinasi yang belum banyak dikenal melaporkan adanya tren positif dalam hal kunjungan ke bisnis mereka setelah bermitra dengan Traveloka.

Sementara itu, Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah Kota Bandung Arief Bonafianto, mengatakan fokus kota Bandung saat ini adalah untuk menyelaraskan kebijakan dan program pengembangan destinasi pariwisata daerah dan provinsi.

“Kami berharap melalui forum diskusi semacam ini, kerja sama antara pemerintah daerah dengan sektor swasta semakin terjalin terutama sebagai masukan bagi kami dalam merumuskan arah kebijakan pariwisata untuk memajukan perekonomian daerah,” tandas Arief Bonafianto.

Bank Indonesia: Nilai Transaksi QRIS Tembus Rp 24,97 Triliun

Ditambahkannya, perlu dikaji ulang adalah pemindahan bandara ke kertajati kalau kita fokus terhadap kota bandung.

Saat kegiatan pemaparan tersebut, Traveloka juga memperkenalkan standar Global Sustainable Tourism Council (GSTC) kepada mitra bisnis lokal. Komitmen Traveloka untuk berkontribusi lebih lanjut pada pariwisata berkelanjutan terwujud melalui kemitraan strategis dengan berbagai institusi dan lembaga terkemuka seperti GSTC.

Diketahui, sejak 2022, Traveloka melakukan pelatihan sertifikasi GSTC bagi para pelaku pariwisata terutama bagi mitra di industri akomodasi. Hingga saat ini, sebanyak 110 mitra akomodasi di tiga negara di Asia Tenggara telah mengikuti serangkaian sesi pelatihan yang diselenggarakan Traveloka.

bank bjb Raih LPS Banking Award 2023, Berkontribusi Signifikan Dukung Inklusivitas Keuangan

Mengacu survei internal pengguna Traveloka mengenai produk keberlanjutan, ditemukan bahwa 88 persen pengguna yang disurvei di Indonesia menghargai pilihan untuk mengimbangi jejak karbon mereka saat memesan penerbangan di aplikasi Traveloka.

Kemudian, 80 persen responden mengatakan bahwa mereka akan lebih cenderung memilih akomodasi yang menerapkan praktik keberlanjutan.

Rangkaian diskusi diselenggarakan secara berurutan di Politeknik Negeri Bali, Politeknik Pariwisata NHI, Bandung, dan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Kegiatan ini turut menghadirkan akademisi dari masing-masing universitas sebagai narasumber. Tercatat Prof. Ni Made Ernawati, MATM., Ph.D., Kepala Program Studi Perencanaan Pariwisata Politeknik Negeri Bali, R.Anggi Supriadi, M.M.Par SST.Par., dosen Politeknik Pariwisata NHI Bandung, dan M Sidiq Wicaksono, dosen Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, menjadi pembicara dan mengangkat beberapa topik.

Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Nasional, FIFGROUP Terus Mendorong Literasi dan Inklusi Keuangan yang dicanangkan OJK

Topik-topik tersebut diangkat sesuai dengan daerah masing-masing, diantaranya terkait update kondisi pariwisata daerah, serta peran digitalisasi dalam mendorong kebangkitan sektor pariwisata daerah. Mereka juga menekankan peran penting platform Traveloka dalam memajukan perekonomian daerah melalui sektor pariwisata.

Harapnnya, melalui forum diskusi tersebut, Traveloka kembali memperkuat posisinya sebagai platform travel terdepan yang fokus pada inovasi digitalisasi pariwisata serta peningkatan kualitas untuk pariwisata berkelanjutan.

“Industri perjalanan dan pariwisata merupakan benang merah yang merangkul berbagai sektor penunjang pertumbuhan ekonomi daerah.

Tingkatkan Produktivitas UMKM, Askrindo Serahkan Bantuan di Gianyar

Pada kesempatan itu, Presiden Traveloka Caesar Indra menegaskan, Traveloka siap berkolaborasi dengan mitra akademisi dan Dinas Pariwisata untuk meningkatkan kualitas sektor pariwisata.

“Baik dalam hal peningkatan kualitas sumber daya di ranah digitalisasi pariwisata maupun mendorong kemitraan dengan pelaku usaha perjalanan dan pariwisata,” demikian Caesar Indra. ***

Berita Lainnya

Terkini