Denpasar – Menjelang libur panjang Tahun Baru Islam yang dimulai hari ini hingga Minggu (29/6), Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus memastikan ketersediaan energi, baik Bahan Bakar Minyak (BBM) maupun Liquefied Petroleum Gas (LPG), di Bali dalam kondisi aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat.
Lonjakan permintaan LPG diprediksi akan terjadi selama periode libur tiga hari ini.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi, menyatakan bahwa Pertamina telah melakukan penyaluran fakultatif sebagai langkah mitigasi untuk memenuhi peningkatan kebutuhan tersebut. “Pada momen libur panjang, produk LPG menjadi primadona yang digunakan dalam aktivitas masyarakat.
Untuk menghadapi lonjakan permintaan, kami telah melaksanakan penyaluran fakultatif sebagai tambahan di luar penyaluran reguler,” jelas Ahad.
Secara spesifik, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus telah menyiapkan tambahan 184.240 tabung LPG 3 Kg untuk seluruh wilayah Bali, meningkat hingga 69 persen dari rata-rata penyaluran harian. Jumlah ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat selama libur panjang Tahun Baru Islam.
Selain itu, Pertamina juga terus menyiagakan seluruh infrastruktur dan personel untuk memastikan kelancaran penyaluran BBM dan LPG.
Untuk layanan BBM, Pertamina akan melakukan peningkatan stok sesuai kebutuhan dan pengecekan intensif sarana dan fasilitas SPBU, termasuk aspek kuantitas dan kualitas BBM.
Ahad Rahedi mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan pembelian berlebihan atau “panic buying” karena stok energi dipastikan aman dan tercukupi.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terpancing informasi yang belum tentu kebenarannya, jangan sampai kekhawatiran masyarakat dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,” tambahnya.
Pertamina juga mengingatkan masyarakat untuk menggunakan LPG sesuai peruntukannya, di mana LPG 3 Kg adalah produk bersubsidi yang ditujukan bagi masyarakat kurang mampu, sementara LPG Non Subsidi (Brightgas) direkomendasikan untuk masyarakat mampu.***
Masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center di nomor 135 untuk informasi lebih lanjut.