![]() |
ilustrasi / *ist |
KabarNusa.com – Pertamina tengah mengkaji rencana rencana penawaran saham perdana (IPO) atau go public terhadap anak usaha yang bergerak di sektor nonenergi.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto menuturkan, kemungkinan IPO anak usaha masih dalam kajian.
Artinya, saham perusahaan akan dijual ke publik, seperti di sektor transportasi, penerbangan, dan pengiriman.
“Akan dikaji potensi pengembangan anak usaha yang bukan pada bisnis inti,” tegas Seotjipto kepada wartawan di Jakarta, Selasa 6 Januari 2015.
Terkait rencana IPO, pihaknya segera mendiskusikannya dengan pihak Bursa Efek Indonesia (BEI) dan pihak terkait lainnya.
Anak usaha melantai ke BEI, kata dia, karakteristiknya bisa dikelola independen seperti PT Pelita Air Service.
“IPO anak usaha itu untuk melakukan transformasi dalam perusahaan peringkat 123 pada Fortune 500,” sambungnya.
Dengan begitu, perusahaan energi nasional itu menjadi lebih transparan.
Dengan meningkatnya ekuitas tentunya anak usaha itu bisa berinvestasi lebih cepat dan masif.
Kalau Pertamina sebagai induk usahanya, tidak akan dilakukan IPO karena sesuai amanat Undang Undang.
Pertamina harus tetap menjadi operator pemerintah dan mengelola energi sesuai ketentuan yang ada selama ini, sebagaimana tertuang dalam pendirian perseroan.. (nar)