Warga Badung Berusia Panjang Akan Dapat Penghargaan Spesial dari Pemerintah Daerah!
3 Desember 2025,
07:30
WIB
Surabaya – Guna memastikan kelancaran aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat menjelang periode krusial Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) telah mengaktifkan mode siaga penuh.
Kesiapan ini difokuskan untuk menjamin ketersediaan energi di seluruh wilayah, mendukung sektor pariwisata dan transportasi, baik darat maupun udara.
Pertamina telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Nataru dengan periode siaga yang diperpanjang signifikan, dimulai sejak 13 November 2025 hingga 11 Januari 2026, mencakup durasi hampir 60 hari.
Langkah ini diambil lebih awal dari tahun-tahun sebelumnya sebagai antisipasi masif terhadap lonjakan permintaan.
Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus telah mengoptimalkan seluruh infrastruktur layanan, meliputi 1.473 SPBU, 907 Pertashop, dan 1.209 Agen LPG.
Selain itu, layanan tambahan diaktifkan untuk kenyamanan maksimal:
Layanan Siaga: 644 SPBU Siaga 24 jam dan 917 Agen LPG Siaga.
Layanan Mobile: 7 titik layanan BBM/Kiosk Pertamina Siaga dan 41 unit Motorist/PDS yang mobile untuk menjangkau jalur wisata dan pemukiman.
Kantong Suplai: 17 unit mobil tangki stand-by difungsikan sebagai kantong suplai di jalur-jalur padat.
Periode Nataru diperkirakan akan mencapai tiga puncak mobilitas tertinggi secara nasional:
Arus Pergi: 24–25 Desember 2025.
Malam Tahun Baru: 31 Desember–1 Januari 2026.
Arus Balik: 2–4 Januari 2026.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi, mengungkapkan peningkatan konsumsi energi didominasi oleh jenis BBM non-subsidi dan LPG seiring tingginya perjalanan liburan.
“Peningkatan ini seiring dengan meningkatnya mobilitas masyarakat yang melakukan perjalanan,” jelas Ahad Rahedi. ***
