 |
| ilustrasi (istimewa) |
Kabarnusa.com – PT Pertamina (Persero) masih melakukan kajian matang sebelum benar-benar meluncurkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis baru Pertalite alias RON 90 yang bertujuan sebagai pengganti Premium alias RON 88.
Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan, belum bisa memstikan kapan waktu untuk meluncurkan Pertalite ke konsumen.
“Kita lihat di beberapa bulan yang akan datang,” katanya di Jakarta belum lama ini.
Pertimbanganya, karena hal itu menyangkut energi bukan produk lain yang bisa dijual kemudian orang beli tidak beli silahkan,
“Ini sangat berdampak cukup luas karena ini dipakai masyarakat,” sambung Dwi
Peluncuran Pertalite sendiri kata dia, sampai saat ini masih dalam proses pengurusan perizinannya.
Untuk uji coba Pertalite ini juga akan menjadi varian bagi kendaraan yang spesifikasi mesinnya memakai RON 90.
Selain itu, infrastruktur juga harus dipersiapkan, karna jika sudah diluncurkan masyarakat justru sulit menemukan BBM jenis baru itu.
“Itu harus dikaji dengan baik agar nanti begitu di launching benar-benar kita menjamin kepada masyarakat itu lebih baik bagi konsumen, jadi uji coba yang matang dan sosialisasi termasuk infrastruktur juga,” tuturnya.
Terkait izin kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), secara legal tidak ada yang mengharuskan peluncuran BBM jenis baru tersebut izin kepada parlemen.
Namun, sebagai perwakilan rakyat harus juga disosialisikan mengenai BBM jenis baru tersebut.
Imbuhnya, Parlemen itu wakil rakyat tentu parlemen harus tahu sebaik-baiknya agar rakyat mempertanyakan ke parlemen,
“parlemennya menjawab sebaik-baiknya, sosialisasi penting dan membutuhkan waktu,” tutupnya. (ali)
