Pertamina Terus Kembangkan Energi Terbarukan yang Ramah Lingkungan

22 Juli 2021, 21:10 WIB
Pertamina melalui Marketing Region Jatimbalinus akan terus memberikan
edukasi dan sosialisasi kepada konsumen akan pentingnya mengisi bahan
bakar sesuai spesifikasi mesin kendaraan/Dok. Pertamina.

Surabaya – PT Pertamina (Persero) berinovasi untuk menciptakan
energi-energi terbarukan yang lebih baik sehingga udara menjadi lebih bersih
dan efisien yang ramah lingkungan.

Disamping pengembangan energi terbarukan, Pertamina juga meningkatkan
standarisasi dan spesifikasi dari bahan bakar minyak (BBM) agar sesuai dengan
kebutuhan kendaraan saat ini.

Unit Manager Communication, relations & CSR Pertamina Marketing Region
Jatimbalinus, Deden Mochammad Idhani, mengatakan saat ini Pertamina memiliki
bahan bakar minyak jenis gasoline seperti Pertamax yang memiliki kelebihan
yaitu formula PERTATEC (Pertamina Technology).

Juga, formula zat aditif yang memiliki kemampuan untuk membersihkan endapan
kotoran pada mesin sehingga mesin jadi lebih awet, menjaga mesin dari karat
serta pemakaian bahan bakar yang lebih efisien.

Selain itu, Pertamina juga telah memiliki bahan bakar dengan standar Euro 4
yaitu Pertamax Turbo. Selain membuat awet mesin, dengan terpenuhinya standar
tersebut artinya bahan bakar Pertamina juga ramah lingkungan.

Ia menambahkan, pihaknya tidak merekomendasikan konsumen untuk mengisi
kendaraan di bawah angka kompresi kebutuhan atau spesifikasi kendaraan.

Misalkan jika kendaraan dengan kompresi 10:1 yang membutuhkan BBM dengan RON
minimal 92 yaitu Pertamax, sebaiknya konsumen tidak mencampur dengan produk
yang memiliki RON di bawah itu.

“Dengan mengisi BBM sesuai kebutuhan, selain menjaga mesin tetap awet
pembakaran juga menjadi lebih sempurna sehingga tidak menimbulkan polusi yang
dapat mengotori lingkungan”, ungkapnya dalam siaran pers, Kamis (22/7/2021).

Pertamina melalui Marketing Region Jatimbalinus akan terus memberikan edukasi
dan sosialisasi kepada konsumen akan pentingnya mengisi bahan bakar sesuai
spesifikasi mesin kendaraan.

Pihaknya mengajak praktisi lingkungan, akademisi, awak media dan stakeholder
lainnya untuk bersama-sama mengedukasi masyarakat agar menggunakan energi
secara lebih tepat dan efisien sehingga lingkungan dan udara menjadi lebih
bersih. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini