 |
| (ilustrasi/net) |
Kabarnusa.com – Masyarakat bisa mendasarkan tolak ukur harga LPG 12 Kg di pasaran dengan harga di SPBU yang telah ditetapkan oleh Pertamina sebagai outlet penjualan LPG 12 Kg.
Area Manager Communication & Relation Marketing Operation Region V Heppy Wulansari menjelaskan, untuk mengantisipasi perbedaan harga jual LPG 12 Kg di lapangan, Pertamina menetapkan harga eceran di SPBU yangg menjadi outlet LPG 12 Kg.
Hal ini dimaksudkan agar SPBU bisa berperan menjadi barometer harga LPG 12 Kg bagi konsumen.
Selain SPBU, outlet modern seperti Indomaret juga dapat dimanfaatkan masyarakat sebagai barometer harga LPG.
LPG 12 Kg saat ini juga sudah dijual di 954 SPBU tersebar di seluruh Kota/Kabupaten. Harga di SPBU ini bisa menjdi barometer harga LPG 12 Kg di suatu wilayah.
“Sehingga jika harga di pasaran terlalu tinggi, masyarakat bisa membeli LPG 12 Kg di SPBU yang menyediakannya” jelas Heppy dalam siaran pers diterima Kabarnusa.com, Senin (4/1/2016).
Selain LPG 12 Kg (tabung biru), penurunan harga juga diberlakukan untuk produk LPG Bright Gas yang mengalami penurunan di kisaran harga Rp.4.800-4.900/tabung.
Dengan penurunan ini maka harga Bright Gas di Agen wilayah Jatim menjadi Rp.131.400-Rp.135.200/tabung, harga jual di Agen Bali Rp.131.500/tabung dan harga jual di agen NTB rp. 147.100/tabung.
Untuk kebutuhan informasi terkait LPG maupun produk Pertamina lainnya, masyarakat dapat mengaksesCONTACT PERTAMINAdi nomor 500-000 (atau via HP di nomor 021 500000) atau melalui sms di 08159500000. (rhm)
