DENPASAR – Para pemilik mobil-mobil super mewah seperti Ferrari Lamborghini dan Porche berkumpul di Bali sekaligus mengukuhkan kepengurusan klub brotherhood dan menggelar kegitan sosial. Wakil Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat Ahmad Sahroni menyatakan, klub super car Ferrari menggelar kegiatan pertama kali di Bali 16-17 September 2016 diawali touring ke Ubud mengambil starting poin Hilton Garden Inn Hotel Bali Ngurah Rai Airport..
Selanjutnya, mereka berkonvoi mengunjungi daerah obyek wisata di Ubud Gianyar dan melakukan aksi sosial dengan membagikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan. “Kita gelar Ferrari Club Gathering Brotherhood, yang bernuansa persaudaraan dan kekeluargaan,” kata anggota Komisi III DPR RI itu.
Tentu saja, tujuannya bukan hanya memamerkan mobil mewah, sebab tak dapat dipungkiri, kegiatan semacam itu identik mobil mewah. “Kita tidak menonjolkan itu, tetapi bagaimana kita berkumpul di Bali sebagai tempatnya, untuk bersama-sama menjadi bagian dengan melakukan kegiatan sosial,” sambung pemilik Ferrari kuning tersebut.
Disebutkan, sejak rencana pembentukan klub super car ini, langsung mendapat sambutan positif para pemilik mobil super mewah itu untuk bersama bergabung. Saat ini, sudah ada 50 pemilik super car bergabung dalam klub yang dipimpin Roni, panggilan akrab Sahroni. Merea terdiri dari berbagai latarbelakang profesi, seperti dokter, pengusaha, artis hingga pejabat.
![]() |
Ahmad Sahroni (foto:kabarnusa) |
Anggota klub super cat ini berasa dari Jakarta Surabaya dan Bali. “Untuk anggota di Bali ada sembilan orang,” sambung politisi Partai NasDem itu. “Kita harapkan ke depan, anggota bukan saja bergabung dalam klub tetapi bagaimana mereka bisa terlibat kegiatan sosial, membagikan sebagian rejeki kita bagi khalayak masyarakat yang emmbutuhkan,” tegas dia,
Ditegaskan Roni, bahwa bergabungnya para pemilik mobil super mewah itu, bukan saja dilihat dari satu aspek saja untuk hobi, melainkan juga menyalurkan kegiatan sosial. “Saya mengajak mewakili pemerintah wakil di parlemen yang kelebihan rejeki agar mau berbagi,” ucapnya.
Bali dipilih sebagai tempat kegiatan, karena dikenal sebagai pariwisata yang cukup kesohor di dunia. “Kita ingin kampanyekan bahwa pariwisata di Bali, amam untuk dikunjungi,”sambungnya sembari menyatakan bahwa kegiatan mereka juga turut mengkampanyeka safety riding. (rhm)