Denpasar -Pembiayaan dari Perusahaan Pembiayaan di Bali mencapai Rp11,20 triliun untuk mendanai berbagai sektor mulai perdagangan hingga ketenagakerjaaan
Kepala OJK Provinsi Bali Kristrianti Puji Rahayu mengungkapkan, Industri Jasa Keuangan (IJK) di Provinsi Bali posisi Maret 2024 tetap solid dan terjaga stabil
Solid dan stabilnya IJK didukung permodalan yang kuat, kondisi likuiditas yang stabil, dan profil risiko yang terjaga.
OJK Dorong Pemanfaatan KPSP untuk Pertanian, Apa Saja Manfaatnya Cek Disini
“Kinerja IJK tersebut mendukung perkembangan perekonomian Provinsi Bali yang tumbuh sebesar 5,98 persen yoy di triwulan I tahun 2024,” ungkap Kristrianti Puji Rahayu dikutip dari keterangan tertulis Jumat 17 Mei 2024
Pertumbuhan tersebut sedikit lebih tinggi dibandingkan triwulan IV tahun 2023 yang sebesar 5,86 persen yoy.
Selain itu, laju pertumbuhan ekonomi Bali kembali lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan Nasional yang sebesar 5,11 persen dan menempatkan Bali berada di posisi ke-6 tertinggi secara nasional.
PDOI Regional Bali Dideklarasikan, Siap Patuhi Aturan dan Perkuat Kebersamaan Driver Online Indonesia