![]() |
“Jangan jadikan ujian sebagai mimpi buruk yang ditakuti yang dapat membunuh semangat belajar para siswa,” tandas Eka. |
Kabarnusa.com – Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti berpesan kepada seluruh siswa kelas akhir di jenjang SMA/SMK untuk tidak menjadikan Ujian Nasional (UN) yang telah dilalui mulai awal minggu ini sebagai sesuatu yang menakutkan. Terlebih sampai berfikir berat soal nilai yang akan didapatkan nantinya.
Bupati Eka saat meninjau pelaksanaan UN di SMA Negeri 1 Marga dan SMK Negeri 2 Tabanan di Kecamatan Marga, Rabu 15 April 2015 menyampaikan pesan tersebut.
Baik tidaknya nilai yang diperoleh, semua bergantung pada kemampuan dan keuletan siswa itu sendiri.
Sebab seberapa besar usaha pihak sekolah tidak akan maksimal tanpa dibarengi keuletan dan keseriusan siswa dalam belajar dan mempersiapkan diri sebelumnya.
“Semua bergantung siswanya masing-masing. Kalau mau dapat nilai bagus ya siswanya harus mempersiapkan diri dengan baik. Mengatur waktunya untuk belajar,” ujar dia didampingi Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tabanan I Putu Santika dan Camat Marga I Made Murdika.
Selain itu, satu-satunya kepala daerah di Bali ini juga berpesan kepada para orang tua untuk tetap menjaga psikologi anak-anaknya. Baik sebelum maupun sesudah pelaksanaan UN.
Sebaliknya, para orang tua diharapkan memberikan support kepada anaknya. Terlepas seperti apa nilai yang kelak diperolehnya nanti.
“Jangan jadikan ujian sebagai mimpi buruk yang ditakuti yang dapat membunuh semangat belajar para siswa. Segala dukungan baik dari orang tua, guru dan pemerintah merupakan modal utama demi menciptakan suasana yang aman dan nyaman,” tandasnya.
Terkait pelaksanaan UN di SMK Negeri 2 Tabanan, I Ketut Darmika Wirawan selaku kepala sekolah menyebutkan, jumlah peserta ujian tahun ini sebanyak 211 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 134 siswa dari Jurusan Jasa Boga, 13 siswa dari Jurusan Akuntansi, dan 64 siswa dari Jurusan Komputer.
Pelaksanaan UN tahun ini berjalan dengan lancar. Seluruh siswa bisa mengikuti dengan baik dan tidak ada yang absen.
Pelaksanaan UN kali ini bukan merupakan tolak ukur untuk kelulusan para siswa karena untuk mendapatkan hasil kelulusan meliputi pengabungan nilai raport dan nilai ujian,” ujarnya.
Darmika menambahkan untuk menghadapi pelaksanaan UN tahun ini telah dilakukan beberapa persiapan seperti mengikuti try out dari provinsi dan les di sekolah selama satu semester.
Selain tiga mata pelajaran umum yang diujikan, untuk tambahan hari terakhir besok akan diujikan mata pelajaran sesuai jurusan masing-masing siswa.
Demikian halnya dengan pelaksanaan UN di SMA Negeri 1 Marga pelaksanaan ujian juga berjalan dengan lancar. (gus)