 |
| Konferensi Pers penerbangan perdana Boeing 787 Dreamliner ke Bali, (kabarnusa) |
Kabarnusa.com, Denpasar – Pesawat berbadan lebar Boeing 787 Drealiner milik maskapai Jetstar mengawali penerbangannya di Indonesia mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali dari Melbourne, Australia.
Bandara Ngurah Rai, Bali dipilih pertama kali tempat pendaratan dari pesawat super canggih berbadan lebar.
Setelah itu dilanjutkan dengan penerbangan lainnya seperti di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng.
PT Cardig Aero Services Tbk (CASS) melalui dua unit usahnya PTJasa Angkasa Semesta Tbk (JASS) dan PT JAss Aero Engineering Services (IAF), untuk pertam kalinya melayani groud handling dan line maintenance.
“Kami mempersiapkan diri mendapatkan aircraft certification dari Cicvil Aviation Safety Authorutity (CASA) Australia sehingga dipercaya untuk melayani ground handling pesewat boeing 787 ini,” papar Director Chief of Corporation Affaoirs Officer & Corporation Secetary PT CAS Widianawati D Adiningrat saat konferensi pers, Rabu (18/12/2013).
CEO PT JAS Ajigunawan menambahkan, pihaknya memberikan pelayanan sesuai standar internasional. Mengingat, struktur pesawat canggih itu berbahan baku komposit sehingga penanganannya perlu kehati-hatian.
Berbekal pengalaman selama ini dalam melayani 40 maskapai asing lainnya, tentu saja pihaknya sangat memperhatikan aspek keselamatan dan pemeliharaan maintenance sesuai prosedur dan standar internasional.
Persiapan dilakukan sejak setahu lalu untuk bisa melayani jasa groundhandling dan maintenance dengan dukungan SDM dan peralatan modern sesuai kebutuhan.
“Semua tenaga ahli, SDM kami telah mendapat pelatihan dan ujin kompetensi dengan standar internasional baik di Singapura maupun Australia dan Doha,” imbuhnya.
Tidak hanya itu, JAE telah berinvetasi hingga USD 300 ribu untuk memperkuat SDM lewat berbagai pelatihan maupun pembelian peralatan teknis dan ground power unit baru.
Maskapai Jetstar dengan Pesawat boeing 787 Dreamliner itu pertama kali mendarat di Indonesia di Bali dan memberi kepercayaan kepada JAS dan JAE.
Pesawat mutakhir ini mampu terbang jarak jauh dan paling efisien di dunia.
Pesawat canggih itu memiliki kapasitas bervariasi mulai 210-330 penumpang tergantung konfirgurasi kelas tempat duduk.
“Ini merupakan konfirmasi bahwa Indonesia memiliki perusahaan penyedia jasa ground handling dan line maintenance yang berkualitas internasional,” imbuh Presiden Director PT Cardig Aero Service Diono Nurjadin. (rma)
