![]() |
Rombongan peserta pelatihan Diklat dari Afrika saat foto bersama pengurus P2MKP Karya Lestari Tabanan |
Kabarnusa.com – Peserta Diklat Perikanan “International Workshop on Sustainable Marine Fishery Product Development for African Countries” sejumlah 19 orang yang sedang berlatih di Balai Diklat Perikanan Banyuwangi, Jawa Timur, mengadakan kunjungan lapang di Pusat Pelatihan Mandiri Kelautan Perikanan (P2MKP) Tabanan, Minggu (29/5/2016).
Tamu dari enam negara di Afrika yang sedang mengikuti Program Pengembangan Kapasitas bagi negara-negara Afrika dari Kemenlu RI tersebut mengunjungi P2MKP Darma Nadi di Kecamatan Penebel dan P2MKP Karya Lestari di Kecamatan Tabanan.
Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti dalam sambutannya yang dibacakan Asisten II Setda Tabanan Wayan Miarsana saat menerima rombongan peserta di P2MKP karya Lestari menyatakan rasa terima kasihnya atas kepercayaan yang diberikan oleh Balai Diklat Perikanan Banyuwangi dan Kemenlu RI menunjuk P2MKP Tabanan sebagai lokasi kunjungan lapangan.
Menurut Bupati Tabanan, P2MKP di Kabupaten Tabanan selama ini telah memberikan andil besar terhadap peningkatan SDM perikanan dan kelautan di Tabanan. Baik itu SDM pembudidaya, pengolah maupun nelayan.
“Di Kabupaten Tabanan ada enam P2MKP. Sampai bulan Maret lalu sudah ada 730 orang pelaku utama perikanan yang mengikuti pelatihan di P2MKP,” paparnya.
Sementara itu, Rizqi Adri dari Direktorat Kerjasama Teknik Kemenlu mengemukakan, Program Pengembangan Kapasitas bagi negara-negara Afrika yang diikuti peserta dari enam negara di benua Afrika ini merupakan salah satu bentuk kerja sama Selatan Selatan di bidang kelautan dan perikanan.
“Peserta program pelatihan di Balai Diklat Perikanan Banyuwangi sejumlah 12 orang dari Kenya, Madagaskar, Zimbawe, Mozambic, Namimbia, Sudan. Selain itu juga ada tujuh peserta lokal Indonesia dari provinsi di NTT dan Maluku Utara,” paparnya. (Gus)