Peserta OGP Nikmati Kenyamanan Komunikasi Telkomsel

6 Mei 2014, 23:00 WIB

KabarNusa.com, Nusa Dua NUSA – guna
mendukung kesuksesan penyelenggaraan Konferensi Open Government
Partnership (OGP) Regional Asia Pasifik yang berlangsung pada tanggal
6-7 Mei 2014 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua, Bali,
Telkomsel mengoptimalkan kualitas jaringan di kawasan Bali Tourism
Development Corporation (BTDC).

 

Peningkatan
kualitas layanan dilakukan dengan memperkuat 30 base transceiver
station (BTS) di kawasan BTDC, termasuk BNDCC yang menjadi lokasi utama
berlangsungnya konferensi.
 

“Optimalisasi
jaringan ini kami lakukan untuk menjamin kenyamanan dan kelancaran
komunikasi suara dan data para delegasi negara-negara yang menjadi
peserta Konferensi OGP. Kapasitas jaringan yang kami persiapkan sudah
lebih dari cukup untuk mengakomodasi kebutuhan komunikasi sekitar 600
orang peserta konferensi,” ungkap Danny A. Triawan, GM ICT Operation
Telkomsel Regional Bali Nusra dalam keterangan tertulisnya diterima
KabarNusa, Selasa (6/5/2014).

Telkomsel juga “mengamankan”
kualitas jaringan di lokasi penginapan delegasi di area Nusa Dua, yakni
Hotel Westin, Hotel Melia, Hotel Hyatt, Hotel Ayodya, Hotel Marriott
Courtyard, Hotel Mercure, dan Hotel Ibis Style.

Selain penguatan
jaringan, Telkomsel juga menggelar booth pelayanan untuk melayani
kebutuhan komunikasi para peserta konferensi di area media center di
BNDCC.

Semua petugas pelayanan Telkomsel siap membantu aktivasi
layanan international roaming, menyediakan kartu perdana dan layanan isi
ulang pulsa, serta menyampaikan beragam informasi seputar produk dan
layanan Telkomsel.

Diketahui, konferensi OGP Regional Asia
Pasifik di Bali dihadiri oleh 11 negara termasuk Indonesia yang
memperoleh kehormatan sebagai Ketua OGP bersama Meksiko sebagai
co-chair.
 

Konferensi OGP tahun
ini mengangkat tema besar “Unlocking Innovative Openness: Impetus to
Greater Citizen  Engagement” untuk merumuskan agenda strategis dan
operasional OGP pada 2014, membangkitkan mutu partisipasi negara-negara
dan organisasi masyarakat dalam gerakan OGP, serta menarik lebih banyak
negara di Asia Pasifik untuk bergabung dengan OGP. (gek)

Berita Lainnya

Terkini