Kabarnusa.com – Petisi masyarakat untuk dukungan pengungkapan kasus meninggalnya Angeline (8) akan diserahkan kepada Kapolda Bali Irjen Pol Ronny F Sompie pada peringatan HUT Bhayangkara Polri 1 Juli mendatang.
Dalam petisi yang ditandatangani pimpinan berbagai elemen masyarakat yang tergabung dalam Jaringan Peduli Perempuan dan Anak Korban Kekerasan (JPAKK) sebagai bentuk dukungan untuk polisi dalam mengungkap kasus Angeline.
Direktur LBH APIK Nengan Budawati, mengatakan, tanda tangan dukungan yang digalang dari masyarakat merupakan bentuk kepedulian atas kasus Angeline.
“Nanti Kami serahkan petisi ini kepada Kapolda Bali pada HUT Bhayangkara POlri 1 Juli mendatang,” ujar Budawati di sela aksi memperingati 40 hari meninggalnya Angeline di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Minggu (28/6/2015).
Lewat pernyataan sikapnya, mereka menyampaikan empat hal penting. Pertama mengutuk terjadinya pembunuhan terhadap Angeline dan mendoakan agar arwahnya diterima di sisi Nya serta mendapatkan syurga yang kekal.
Kedua, mendesak kepolisian untuk sungguh-sungguh bekerja keras mengungkapkan fakta-fakta terkait pembunuhan terhadap Angeline. Ketiga, mengimbau masyarakat agar terus mengawasi kinerja polisi dan aparat penegak hukum lainnya hingga didapatkan keadilan yang sebenarnya bagi Angeline.
Kempat, mendesak pemerintah dan berbagai komponen masyarakat lainnya untuk melakukam langkah konkrit guna mencegah terjadinya penelantaran anak dan kasus sebagaimana dialami Angeline.
Petisi itu ditandatangani oleh pimpinan atau perwakilan organisasi yang tergabung dalam JPAKK yakni LBH APIK Bali, YKBHI-LBH Bali, AJI Denpasar, LPA BAli dan P2TP2A se Bali, Bali Sruti, Manikaya Kauci dan lainnya. (rhm)