Petugas Gabungan Geledah Seluruh Area hingga Tempat Ibadah Lapas Narkotika Bangli, Ini Temuannya

Kepala Lapas (Kalapas) Narkotika Bangli Marulye Simbolon yang memimpin kegiatan menyampaikan penggeladahan semua area Lapas sangat perlu dilaksanakan secara rutin.

26 November 2024, 07:55 WIB

BangliPetugas gabungan TNI Polri dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Bangli melakukan penggeledahan di seluruh area termasuk tempat ibadah.

Dari penggeledahan petugas menemukan sejumlah barang yang kemudian disita Senin 25 November 2024.

Langkah ini dilakukan sebagai upaya menjaga keamanan dan ketertiban di dalam Lapas dan tetap mempertahankan predikat “Bersih Narkoba”.

Penggeledahan dilaksanakan bersama-sama dengan Aparat Penegak Hukum (APH) seperti TNI, Polri dan BNN.

Kepala Lapas (Kalapas) Narkotika Bangli Marulye Simbolon yang memimpin kegiatan menyampaikan penggeladahan ini sangat perlu dilaksanakan secara rutin.

“Kegiatan penggeledahan ini selain merupakan program langsung Menteri Imipas untuk melaksanakan penggeledahan dengan APH, tapi kegiatan ini memang sangat penting untuk dilaksanakan secara rutin,” ungkap Marulye Simbolon dalam keterangannya.

Berbeda dengan penggeledahan sebelumnya yang menyisir blok hunian, kali ini penggeledahan oleh tim gabungan dari Lapas, TNI, Polri, dan BNN dilaksanakan di tempat ibadah mulai darei area Pura, Gereja, Wihara dan yang terakhir Masjid.

Marulye Simbolon menyampaikan bahwa penggeledahan dilakukan di seluruh area Lapas.

“Kami tidak hanya berfokus ke blok hunian, kita juga melaksanakan penggeledahan di berbagai tempat yang memiliki indikasi penyimpanan benda-benda terlarang dimana salah satunya yaitu area ibadah,” jelas dia.

Hasil dari penggeledahan ini, petugas berhasil merazia barang-barang yang dianggap membahayakan seperti gunting, potongan gergaji besi, potongan bambu, tali rafia, kawat, dan jarum.

“Selain barang-barang tersebut, tidak ditemukan HP dan narkotika,” ungkapnya.

Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan tes urine kepada 20 orang warga binaan yang diambil secara acak dan juga dilaksanakan tes urine kepada 5 orang petugas dengan hasil keseluruhan negatif.***

Artikel Lainnya

Terkini