![]() |
Petugas mengamkam dua ekor penyu langka |
JEMBRANA – Dua ekor Penyu Hijau ditemukan petugas di pesisir Pebuahan Desa Banyubiru Kecamatan Negara diduga hendak diselundupkan oleh pelaku. Jajaran Satuan Polair Polres Jembrana, Selasa (17/1/2017) dinihari mengamankan dua ekor Penyu Hijau di pesisir Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara.
Informasinya, dua penyu yang salah satunya berukuran besar berumur lebih dari 20 tahun itu hendak diselundupkan lewat pantai Pebuahan. Berutung, oolisi berhasil mengamankan dua ekor penyu itu berawal dari informasi masyarakat.
Satuan Polisi Air sejak beberapa bulan lalu, melakukan patroli di wilayah yang disinyalir sering dijadikan ajang untuk penyelundupan penyu. Akhirnya, sekitar pukul 17.00 Wita, petugas mendapati dua ekor penyu yang diduga akan diselundupkan.
Diperkirakan berat salah satu penyu itu hingga satu kwintal lebih. Butuh enam petugas untuk mengangkut satu ekor Penyu dengan panjang 102 cm dan lebar cangkang 85 cm itu. Sementara, satu ekor lainnya dengan panjang 85 cm dan lebar 60 cm.
Ketika ditemukan posisi dua ekor penyu itu dibiarkan terlentang dibawah pepohonan pandan dan gamal sekitar 100 meter dari bibir pantai. Diduga pelaku sengaja menyimpan penyu-penyu itu untuk diselundupkan. Lokasi penemuan dekat tambak dan jauh dari permukiman penduduk.
Dari penemuan itu, dua personil polisi polair kemudian berkoordinasi dengan anggota lain untuk melakukan pengintaian. Kasat Polair Polres Jembrana AKP Nengah Gelgel seizin Kapolres Jembrana mengatakan anggotanya melakukan penyanggongan di sekitar lokasi semalaman.
Hanya saja, karena pelaku tidak muncul-muncul sampai pagi. Pihaknya menduga pelaku sudah mengetahui kalau diselidiki. Gelgel menambahkan dua ekor penyu itu selanjutnya diamankan anggota ke Pos Polair Pengambengan untuk diserahkan ke BKSDA Negara.
Pelaku saat ini masih menjadi buronan Polair. Tindakan penyelundupan ini melanggar UU nomor 5 tahun 1990, tentang Konservasi Sumberdaya Alam dan Ekosistemnya. Ancaman kurungan lima tahun dan denda Rp 100 juta. (rhm)