 |
| ilustrasi |
Kabarnusa.com-Kecelakaan maut dengan korban meninggal dunia
kembali terjadi di Jalur tengkorak Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di Dusun
Serong, Desa Gumbrih, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Bali.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, kecelakaan tersebut melibatkan
mobil pick up DK 9040 BT dikemudikan Bahrul Ulun, asal Lumajang, Jawa
timur dengan pengendara sepeda motor DK 3985 QZ dikendarai Muhlasin
(24) asal Desa Badean, Banyuwangi, Jawa Timur.
Kecelakaan tersebut berawal dari datangnya mobil Pik-up dari arah
Denpasar menuju Gilimanuk, Minggu 23 Agustus 2015 malam.
Tiba di TKP, dengan kondisi jalan menurun dan
menikung jatam, mobil tersebut mengalami
slep hingga berputar kekanan dan masuk jalur lawan.
Saat bersamaan dari arah berlawanan bergerak pada jalurnya sepada
motor nopol DK 3985 QZ yang dikemudikan oleh korban dengan membonceng Isnaiyah
(26) istrinya. Lantaran berada pada jalur yang sama, tabrakanpun tidak bisa
terelakan.
Akibat kecelakaan tersebut, pengendara sepeda motor yakni Muhlasin
mengalami luka pada bagian perut kanan, paha kanan patah, patah
tulang rusuk kanan dan meninggal dunia setelah opname di Puskesmas Pekutatan.
Sementara, Isnaiyah mengalami luka ringan.
“Kasus laka lantas ini masih kita tangani secara itensif dan sopir
pik-up juga sudah kita amankan berikut dua kendaraan yang terlibat kecelakaan,”
terang Kanit Laka Lantas Polres Jembrana Ipda Made Artika, Senin (24/8/2015) sore.(dar)
