![]() |
Pasangan Jaya-Wira didampingi istri masing-masing saat menggelar Jumpa Pers usai mendaftar di KPU |
TABANAN – Menghadapi Pilkada 2020, Bakal calon Bupati dan Wakil Bupati
Tabanan yang diusung PDIP dan didukung Partai Gerinda dan PSI, pasangan calon
bupati I Komang Gede Sanjaya dan calon wakil bupati I Made Edi Wirawan
(Jaya-Wira) mendaftarkan di KPU Tabana, Jum’at (4/9/2020) pagi sekitar pukul
09.36.
Pasangan Jaya-Wira usai melakukan pendaftaran saat jumpa pers Komang Gede
Sanjaya mengungkapkan sesuai dengan instruksi DPP PDIP bahwa semua
paslon yang diusung PDIP melakukan pendaftaran serentak ke KPU dimasing-masing
wilayahnya hari ini, Jumat 4 September 2020.
Diitanya wartawan tentang target perolehan suara, Bacabup Tabanan Komang Gede
Sanjaya mengatakan pihaknya tidak muluk-muluk, namun melihat peningkatan
perolehan kursi di DPRD sejumlah 28 kursi dari 40 kursi yang ada yang setara
70 persen dan dapat tambahan amunisi dari Partai Gerinda 3 kursi, maka bisalah
bapak-ibu mempredisi perolehan suara kami.
“Kami tidak muluk-muluk, namun perolehan suara pada pileg tahun 2019 lalu bisa
menjadi kekuatan dasar kami,” katanya tanpa menyebut target angka pasti.
Terkait strategi kampanye di masa pandemi, menurut Sanjaya, pihaknya sngat
mematuhi protokol kesehatan Covid-19 dan terkait kampanye kami sudah memiliki
strategi khusus yang didukung mesin partai yang ada di tingkat banjar, desa,
kecamatan dan kabupaten.
Di antaranya sudah jauh hari melakukan berbagai kegiatan sosialisasi bagaimana
cara memenangkan setiap kegiatan politik. “Di masa pandemi ini kami
melakukan kegitan kampanye melalui media sosial dan media daring lainnya
karena kami mematuhi protokol kesehatan Covid-19,” katanya.
Sementara terkait pemetaan perolehan sura, menurut Sanjaya pihaknya selalu
berpedoman pada hasil pemilu yang lalu baik saat pileg, pilkada, pilgub maupun
pilpres.
“Kami memiliki data dari pemilu yang lalu terkait perolehan suara di
masing-masing banjar, desa dan kecamatan, sehingga kami tahu mana daerah yang
perlu dilakukan penggarapan yang lebih intensif”, paparnya (gus)