Pilpres Usai, Presiden Jokowi: Saatnya Merajut Persatuan dan Majukan Indonesia

28 Juni 2019, 09:31 WIB
Presiden Jokowi dan KH Ma’ruf Amin/biro pers setpres

Jakarta – Presiden terpilih Joko Widodo mengajak segenap komponen bangsa untuk kembali merajut persatuan dan memikirkan langkah-langkah ke depan untuk bersama memajukan Indonesia.

Pernyataan itu disampaikannya, usai Mahkamah Konstitusi telah memberikan putusan terkait perselisihan hasil Pemilihan Umum 2019. Dengan demikian, proses pesta demokrasi yang telah berlangsung dalam beberapa bulan terakhir telah usai.

Kepala Negara mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu kembali bersama-sama membangun Indonesia, bersama-sama memajukan negara kita Indonesia, Tanah Air tercinta.

Tidak ada lagi, 01 dan 02, yang ada hanyalah persatuan Indonesia. Walau pilihan politik berbeda tetapi semua harus saling menghargai.

“Walau pilihan politik berbeda kita harus saling menghormati,” ucap Presiden dalam pernyataan resmi terkait dengan hasil putusan tersebut di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis 27 Juni 2019 malam.

Dalam pernyataannya sebelum bertolak menuju Jepang untuk menghadiri KTT G20 tersebut, Kepala Negara menyatakan bahwa setelah ini tak ada lagi pengkotak-kotakan keyakinan dan dukungan terkait Pilpres 2019.

Seluruh pihak diminta untuk tetap memberikan penghormatan satu sama lain meski memiliki pandangan politik yang berbeda. Kepala Negara kemudian memastikan bahwa dirinya bersama dengan wakil presiden terpilih, Ma’ruf Amin, akan bekerja untuk seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali.

Meski pilihan politik berbeda pada saat Pilpres, namun Jokowi menegaskan, bahwa presiden dan wakil presiden terpilih adalah presiden dan wakil presiden bagi seluruh anak bangsa, bagi seluruh rakyat Indonesia. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini