Dari kiri: Ketua Pertina Gianyar I Ketut Purnama, pelatih tinju Pertina Gianyar Julio Bria, Ketua KONI Gianyar Made Purwita |
Gianyar – Gebrakan baru dibuat Ketut Purnama setelah resmi memimpin Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Gianyar langsung berencana membangun sasana tinju yang diberi nama Wake Boxing Camp.
Purnama kemudian membangun semangat para atlet tinju Gianyar agar mampu menelorkan prestasi di berbagai kejuaraan baik tingkat lokal, nasional bahkan internasional seperti ASEAN GAMES.
Bersama jajaran pengurus Pertina Gianyar lainnya, Purnama menegaskan keseriusannya dalam enam bulan kedepan akan membangun sasana tinju di kawasan Jalan Raya Gaga No. 9 Keramas, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar.
Kabupaten Gianyar tak hanya terkenal sebagai gudang seni dan objek wisata pantainya yang memesona. Di bawah kepemimpinan Bupati I Made Agus Mahayastra, Kabupaten Gianyar juga sedang bergelora melahirkan atlet-atlet andal untuk mengukir prestasi di tingkat provinsi maupun nasional.
Tinju merupakan satu dari sekian banyak cabang olahraga (cabor) yang saat ini mendapat perhatian pembinaan di Kabupaten Gianyar.
“Dibutuhkan energi dan semangat yang besar untuk membangun dan mengembangkan cabor tinju ini. Kami selaku pengurus Pertina Gianyar optimistis bakal dapat mewujudkan optimisme itu,” kata Purnama yang terpilih sejak Januari 2019 dalam perbincangan, Selasa (12/11/2019).
Baginya, membangun dan meningkatkan prestasi atlet Gianyar di cabor tinju bukan sesuatu yang mudah dilakukan. Pasalnya, selama ini fasilitas pendukung untuk pengembangan cabor tinju di Gianyar terbilang sangat minim.
Selama ini belum ada sasana untuk tempat berlatih para atlet tinju yang dibangun di Gianyar.
“Selama ini Pertina Gianyar menjalin kerja sama dengan berbagai sasana tinju yang ada di luar wilayah Gianyar untuk tempat berlatih atlet tinju Gianyar,” tutur Ketu Purnama, yang juga pengusaha dengan brand WAKE ini.
Rencananya, sasana tinju yang dibangun itu diberi nama Wake Boxing Camp. “Nantinya, sasana ini tidak hanya untuk tempat latihan tinju, tetapi juga untuk tempat latihan Muay Thai,” ungkap pria bertubuh gempal ini.
Pertina Gianyar saat ini sudah merekrut pelatih tinju profesional yang pernah meraih medali emas di ajang PON dan SEA Games.
Berbekal semangat dan upaya yang serius, dia optimistis kedepan para atlet tinju Gianyar akan mampu mengukir prestasi gemilang di berbagai kejuaraan. Paling tidak mampu meraih medali emas di ajang Porprov Bali tahun 2021.
“Di Porprov Bali tahun 2021, kami mematok target akan meraih dua medali emas dari cabang olahraga tinju,” tutur Ketut. Dia menambahkan, pada Porprov Bali tahun 2019, atlet tinju Gianyar hanya mampu meraih dua medali perak dan dua medali perunggu.
Dalam menghadapi Porprov Bali tahun 2021, Pertina Gianyar tengah mempersiapkan delapan atau sembilan atlet tinju. Saat ini para atlet itu sedang berlatih secara intensif untuk mengikuti kejuaraan pada Porprov Bali tahun 2021.
Tidak hanya mengejar prestasi di tingkat Provinsi Bali, Pertina Gianyar juga optimistis akan mampu mengirimkan atletnya untuk naik ring di kejuaraan tinju tingkat nasional.
“Targetnya, empat tahun kedepan kami mampu mengirimkan atlet di kejuaraan tinju tingkat nasional,” katanya menegaskan. Meski demikian, Purnama menyadari semua optimisme itu bakal terwujud jika semua pihak turut mendukungnya, terutama Pemkab Gianyar dan KONI Gianyar. (rhm)