Badung – Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-PMM) Kemenristekdikti menyelenggarakan kegiatan penguatan kapasitas bagi Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di Desa Adat Auman, Kecamatan Petang, Badung.
Program ini dilaksanakan oleh tim dosen dan mahasiswa Universitas Bali Internasional (UNBI) dengan tujuan mendukung kemandirian ekonomi desa melalui pengelolaan lembaga keuangan yang profesional.
LPD di Desa Adat Auman baru berdiri pada awal tahun 2025 dengan tiga pengurus inti dan 45 nasabah. Namun, LPD ini menghadapi kendala serius, termasuk keterbatasan fasilitas dan pencatatan keuangan yang masih dilakukan secara manual.
Kondisi ini menghambat transparansi dan akuntabilitas, sehingga membuat masyarakat ragu memanfaatkan layanan LPD.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, tim PKM-PMM memberikan sosialisasi operasional LPD, pelatihan akuntansi dan manajemen keuangan, serta menyediakan fasilitas pendukung.
Dengan pelatihan ini, pengurus LPD diharapkan dapat menyusun laporan keuangan yang lebih tertib, transparan, dan sesuai standar.
Ketua Tim PKM, Ni Putu Rahayu Artini, menyatakan program ini sejalan dengan tujuan Kemenristekdikti untuk memperkuat lembaga ekonomi di tingkat desa.
“Kami ingin mendampingi LPD Desa Adat Auman agar dapat tumbuh menjadi lembaga keuangan yang sehat, terpercaya, dan berdaya saing,” katanya.
Sementara itu, Ni Putu Surya Astitiani, narasumber pelatihan, menekankan pentingnya akuntabilitas.
“Pelatihan ini diharapkan membuat pengurus lebih percaya diri dalam menyusun laporan keuangan yang akurat. Transparansi akan menjadi kunci untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap LPD,” jelasnya.
Selain pendampingan, tim juga menyerahkan perlengkapan administrasi dan sarana operasional lainnya untuk membantu meningkatkan kinerja LPD sebagai penggerak ekonomi masyarakat adat. ***