Pohon Tumbang Timpa Mobil dan Rumah di Jembrana

Dari tujuh pohon yang tumbang, dua di antaranya menimpa mobil pik-up pengangkut motor dan satu rumah warga. Peristiwa tersebut terjadi pukul 16.00 Wita. Sabtu (21/2/2015).

Kabarnusa.com – Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di wilayah Kabupaten Jembrana, Bali mengakibatkan tujuh pohon perindang jalan tumbang.

Dari tujuh pohon yang tumbang, dua diantaranya menimpa mobil pick up pengangkut motor dan satu rumah warga. Peristiwa tersebut terjadi pukul 16.00 Wita. Sabtu (21/2/2015).

Saat itu hujan deras dan anggin kencang merobohkan lima pohon perindang jalan di wilayah Dusun Tembles, Desa Penyaringan dan wilayah Dusun Sumbul, Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo.

Akibatnya, arus lalu lintas di jalan utama Denpasar-Gilimanuk Macet total dari dua arah.

Saat sejumlah kendaraan terjebak macet itulah,tiba-tiba pohon perindang dengan diameter 1,5 meter roboh dan menimpa mobil pick up Grandmax warna putih pengangkut sepeda motor DK 9790 EN yang dikemudikan Ketut Sukadana (38) asal Dusun Petapan Kaje, Desa Pergung Kecamatan Mendoyo.

Peristiwa tersebut terjadi di Dusun Sumbul, Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, tepatnya di KM- 77 pada kondisi jalan menikung ke kiri agak menanjak.

“Waktu kejadian mobil yang tertiba kayu itu sudah tidak bisa mengindar karena terjebak macet. Untungnya mobil itu kosong,” terang Komang Agus Adi Putra (27), warga setempat yang mengaku melihat kejadian itu.

Mobil pik-up ringsek pada bagian depan. Ajaibnya Ketut Sukadana yang masih memegang stir selamet tanpa cedera sedikitpun.

“Saya heran sopirnya kok bisa ngak apa-apa padahal mobil itu ringsek pada bagian depannya,” ujar Agus Adi Putra di lokasi kejadian.

Peristiwa tersebut membuat kemacetan semakin parah bahkan antrean kendaraan mencapai tiga kilo meter dari dua arah.

Beruntung jajaran Polsek Mendoyo dan aparat TNI dari Koramil Pekutatan dengan dibantu warga setempat mengevakuasi reruntuhan pohon tersebut, termasuk mengevakuasi mobil pik-up naas, sehingga berselang satu jam arus lalu lintas normal kembali.(dar)