![]() |
Kabid Humas Polda Bali AKBP Hengky Wijaya (dok.kabarnusa) |
DENPASAR – Masyarakat diminta tidak perlu resah dan khawatir berlebihan dengan isu penculikan anak sebagaimana terjadi di daerah lainnya karena sampai saat ini di wilayah hukum Polda Bali belum terjadi kasus penculikan anak.
Himbuauan itu disampaikan Kabid Humas Polda Bali AKBP Hengky Wijaya menanggapi beredarnya isu penculikan anak yang mulai meresahkan warga. “Kasus Penculikan anak sebagaimana diberitakan di media massa belum terjadi di Bali, masyarakat tidak perlu khawatir namun tetap waspada,” ujar Hengky dalam siaran persnya, Minggu (26/3/17).
Untuk itu, masyarakat perlu menelusuri dengan benar informasi-informasi yang diberitakan di medsos sehingga tdak langsung ditelan mentah-mentah. Jangan sampai informasi yang belum jelas kebenarannya itu langsung disebarkan lagi karena banyak oknum yang tidak bertanggung jawab sedang mengail di air keruh.
Langkah yang bisa dilakukan segera mintalah atau beritahukan kepada pihak kepolisian jika mendapatkan informasi semacam itu. Jangan cepat-cepat disebarkan lagi sebelum mendapatkan info akurat dari Kepolisian.
Pihaknya juga meminta kalangan sekolah melalui keamanan sekolah tetap waspada dan bertanggung jawab terhadap anak didiknya selama jam pelajaran di sekolah. “Silakan bekerjasama dengan Kepolisian (Polsek-Polres-Polda) untuk bantuan pengamanan pada jam-jam rawan,” sambung Hengky.
Kepada para orang tua murid, diminta agar membekali putra-putrinya nomor telp orang tua, guru, Kantor Polisi, dan lainnya yang sewaktu-wkatu dibutuhkan. Selain itu, guru dan orang tua murid agar memberikan pendidikan tentang kewaspadaan kepad anak murid saat menuju dan dari sekolah sehingga diharapkan aman sampai tempat tujuan.
“Pihak Kepolisian akan selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap informasi ini dan menindaklanjuti ke sekolah-sekolah melalui Bhabin Kamtibmas, upacara bendera di sekolah atau saat dilakukan patroli dialogis,” demikian Hengky. (rhm)