KARANGASEM – Kepala Biro Sumber Daya Manusia (Karo SDM) Polda Bali Drs. Jawari, S.H., M.H menurunkan Tim Trauma Healing Mobile untuk meminimalisir dampak psikologis pengungsi bencana Gunung Agung di Kabupaten Karangasem.
Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian, pelayanan dan pengayoman kepada masyarakat serta menjalankan program Kapolri Promoter (Profesional Modern dan Terpercaya).
Kabagpsikologi Biro SDM Polda Bali AKBP Dra. Eka Sariana Himawati, S.Psikolog ditunjuk untuk memimpin tim ini. Tim Trauma Healing Mobile Polda Bali juga melibatkan HIMPSI Bali, Mahasiswa Jurusan Psikologi Universitas Udayana dan Universitas Dyana Pura Denpasar.
Ketika dikonfirmasi AKBP Dra. Eka Sariana Himawati, S.Psikolog mengatakan, kegiatan ini sudah berjalan sejak Selasa (26/9/2017) lalu. Tim mendatangi tempat pengungsian dan terus berpindah-pindah sesuai dengan namanya “mobile”.
“Kita bergerak mulai dari Gor Suwecapura Klungkung, Tanah Ampo, Manggis, Selat, Rendang serta tempat lainnya yang menjadi tempat pengungsian warga,” ucapnya, Rabu (4/10).
Perwira melati dua ini menjelaskan, metode kegiatan yang dilakukan dengan mengunjungi warga di tenda-tenda pengusian untuk memotivasi serta memberikan efek positif bagi psikologis warga.
Khusus untuk anak-anak diajak untuk bergembira dengan menagajak bermain, bercerita, mendongeng dan kegiatan lainnya. “Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengurangi trauma dan menambah energi positif bagi psikologi mereka,” imbuhnya.
Sementara Kombes Pol. Drs. Jawari, S.H., M.H menyampaikan, Tim Trauma Healing Mobile ini akan sangat berguna bagi para warga di tempat-tempat pengungsian.
Selain kebutuhan logistik (makanan, minuman, alat MCK, pakaian), salah satu kebutuhan yang paling penting adalah penanganan psikologis warga.
“Kegiatan Trauma Healing Mobile bagi warga terdampak bencana Gunung Agung ini akan terus dilakukan sampai waktu yang tidak ditentukan,” terang mantan Kabagdiapers Rodalpers SSDM Polri ini. (rhm)