Polda Bali Sebut Pilkada Karangasem Paling Rawan

26 Agustus 2015, 21:47 WIB
Apel Operasi Mantap Praja dalam Pilkada serentak di Bali

Kabarnusa.com – Dari analisa dan pemetaan potensi kerawanan konflik dan gangguan keamanan ketertiban masyarakat Pilkada di Kabupaten Karangasem, Bali mendapat perhatian penuh jajaran kepolisian.

Hal itu ditegaskan Wakapolda Bali Brigjen Pol I Nyoman Suyastra sehingga pihaknya telah memetakan daerah yang rawan rusuh pada pilkada serentak di enam kabupaten/kota di Bali pada 9 Desember mendatang.

Ada banyak bentuk kerawanan pelanggaran itu, antara lain protes, sabotase, teror, kecurangan, sampai dengan aksi anarkis lainnya.

“Dari hasil pemetaan kerawanan dan ancaman, Kabupaten Karangasem mendapatkan atensi yang paling tinggi,” katanya saat memimpin Apel Operasi Mantap Praja untuk menyiapkan pengamanan Pilkada, di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Rabu (26/8/2015).

Turut hadir pada kesempatan tersebut seluruh unsur Muspida Bali, Ketua KPUD Bali Dewa Kadek Wiarsa Raka Sandi, Ketua Bawasalu Bali Ketut Rudia, pecalang, unsur TNI dan komponen masyarakat lainnya.

Karangasem dinilai paling rawan karena ada tiga pasangan calon yang bertarung. Mereka adalah Wayan Sudirta-Made Sumiati (PDIP), I Gusti Ayu Mas Sumantri-I Wayan Artha Dipa (koalisi parpol) dan Made Sukarena-Komang Kisid.

Saat pengundian nomor juga terjadi hujan interupsi yang berlangsung tegang di Karangasem.

“Hasil monitoring Polri, hasil koordinasi dengan KPUD Karangasem, Bawaslu Karangasem dan unsur-unsur terkait lainnya menunjukkan jika dinamika politik di Karangasem itu meningkat sehingga patut diatensi khusus,” katanya.

Guna pengamanan secara keseluruhan, Polda Bali akan mengerahkan seluruh kekuatan yang ada. Polda Bali akan melibatkan seluruh TNI, Babinkamtibmas, pecalang dan seluruh pengaman lainnya. (kto)

Berita Lainnya

Terkini