Polisi Kembali Ciduk Lima PSK di Terminal Pesiapan

19 Desember 2016, 20:48 WIB
Polisi dari Kesatuan Sbhara Polres Tabanan saat melakukan razia PSK di Terminal Pesiapan, Tabanan

TABANAN – Jajaran kepolisan dari Satuan Sabhara Polres Tabanan, Bali dalam melaksanakan operasi Cipta Kondisi Agung 2016, kembali melakukan razia di Terminal Pesiapan, Banjar Dauh Pala, Desa Dauh Peken, Tabanan, Senin (19/12/16) siang. Terminal Pesiapan kembali dirazia, karena terminal bus di Tabanan ini dikenal warga sebagai tempat prostitusi terselubung di Tabanan.

Selain itu, razia kembali dilakukan karena adanya laporan dari warga. Benar saja, dari razia kali ini, polisi kembali mengamankan lima orang Pekerja Seks Komersial (PSK). Padahal, dari hasil razia sebelumnya, Rabu (14/12/16) malam, polisi juga berhasil mengamankan lima PSK.

Lima orang PSK yang terjaring razia kali seluruhnya berasal dari Jawa Timur. Lima PSK tersebut masing – masing adalah: Intan (30) asal Bondowoso, Jawa Timur, Susi Diana (39) asal Banyuwangi, Jawa Timur, Suminten (40) dan Rita (23) asal Lumajang, Jawa Timur serta Giana (37) asal Situbondo, Jawa Timur.

Kasat Sabhara Polres Tabanan AKP I Kadek Ardika,seijin Kapolres Tabanan AKBP Marsdianto kepada wartawan mengatakan operasi Cipta Kondisi Agung 2016  digelar untuk menciptakan ketertiban dan keamanan masyarakat terutama menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

Menurut Kasat Ardika, PSK yang terjaring di Terminal Pesiapan, selanjutnya diamankan ke Mapolres Tabanan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. “Dari hasil pemeriksaan penyidik, PSK  yang terjaring mengaku baru tinggal di Tabanan sekitar dua bulan. Pengakuan ini akan kami perdalam lagi,” katanya.

Dijelaskan, terhadap kelima PSK tersebut selanjutnya dilakukan Proses Tipiring dan disangkakan telah melanggar Perda Kabupaten Tabanan nomer 13 tahun 2002 tentang Prostitusi. (gus)

Berita Lainnya

Terkini