Sleman – Misteri menyelimuti kasus kecelakaan yang menimpa Argo. Sorotan kini tertuju pada dugaan pemalsuan pelat nomor mobil BMW yang dikendarai oleh terduga pelaku berinisial CPP, atau yang dikenal sebagai Christiano Tarigan.
Polresta Sleman kini bekerja keras menguak kebenaran di balik skandal ini, yang bisa jadi mengubah arah penyelidikan secara drastis.
Proses hukum masih bergulir, dengan aparat kepolisian terus mendalami setiap petunjuk.
Kanit 2 Reskrim Polresta Sleman, Ipda Hauzan Zaki Rizqullah, membenarkan bahwa kasus ini masih dalam tahap penyelidikan mendalam.
“Untuk sementara itu karena ditangani unit lain, jadi unit lain-beda. Tapi sementara yang kami ketahui bahwa masih dilakukan proses penyelidikan. Sehingga nanti kalau pun memang ada update-nya, bakal dikabarkan ke teman-teman media,” ujarnya, kemarin.
Penyelidikan semakin memanas dengan pemeriksaan terhadap tiga orang yang diduga terlibat dalam pemalsuan pelat nomor mobil BMW milik Christiano. Namun, identitas dan peran pasti ketiganya masih dirahasiakan.
Ketika ditanya apakah ketiga individu tersebut akan segera naik status menjadi tersangka, Ipda Hauzan enggan berkomentar lebih jauh, mengingat hal tersebut berada di luar kapasitasnya. “Sementara pengetahuan saya itu masih proses penyelidikan kalau enggak salah ya,” imbuhnya.
Meskipun demikian, Ipda Hauzan menjamin bahwa seluruh proses hukum akan dijalankan secara profesional dan mengedepankan asas keadilan.
“Teman-teman enggak usah khawatir, karena baik lagi kita di sini juga kan penyidik berkaitan dengan due process law, kita juga pasti mengedepankan penegakan hukum, enggak hanya proses pemidanaan seseorang, tapi proses pengungkapan tindak pidananya itu sendiri,” tegasnya.
Senada dengan Ipda Hauzan, Kasi Humas Polresta Sleman, AKP Salamun, juga membenarkan bahwa penyelidikan masih berlangsung. “Prosesnya masih berjalan. Ada saatnya nanti kalau sudah jelas, kami akan rilis, kami akan mengizinkan rekan-rekan,” kata Salamun.
Ia menambahkan bahwa ketiga orang yang diperiksa saat ini belum ditahan dan status mereka belum ditetapkan sebagai tersangka.
Polresta Sleman berjanji akan memberikan informasi terkini kepada publik begitu kasus ini menemui titik terang. “Yang jelas proses masih berjalan. Kita lihat cepat,” pungkas Salamun,*** menyiratkan bahwa perkembangan signifikan bisa terjadi kapan saja.