Sementara Kaprodi TPTU Ir. I Wayan Adi Subagia, MT berharap dengan kontribusi Chest Freezer dan pelatihan pengawetan olahan daging dalam PKM ini, masyarakat Banjar Pacung dapat mengolah dan menyimpan daging dengan terampil, bersih, aman dan sehat untuk kebutuhan Yadnya dan konsumsi kegiatan kemasyarakatan dan keagamaan.
Terkait kontribusi dan pelatihan yang diberikan pada kegiatan PKM ini, Wakil Kelian Adat Pacung I Ketut Sumantra menyatakan rasa syukur dan gembiranya.
“Kami sangat mengapresiasi karena telah dipilihnya banjar kami sebagai temat kegiatan PKM dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan semoga kegiatan PKM semacam ini terus dapat dilaksanakan karena mampu memberikan dampak positif untuk kemajuan masyarakat Banjar Pacung dalam melaksanakan Upacara Yadnya atau Keagamaan dan kegiatan kemasyarakatan lainnya”, katanya.
Baca juga : Bupati Tabanan Jadi Rebutan Wisatawan di Tanah Lot
Selain penyerahan kontribusi peralatan Chafing Dish dan Chest Freezer, di tempat yang sama juga dilakukan pelatihan keterampilan penerapan K3 dalam penggunaan Chafing Dish dan Kompor Gas untuk ibu-ibu PKK diberikan oleh Ir. I Nyoman Gede Baliarta dan pelatihan pemanfaatan Chest Freezer dalam pengawetan olahan daging untuk Juru Pebat Lanang (Tukang Masak Adat Laki-laki) diberikan oleh Prof. Dr. Ir. I Made Rasta, MSi.***