Kabarnusa.com, Semarang – Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Dwi Priyatno membebaskan anak buahnya wanita untuk mengenakan jilbab asal tidak mengganggu tugas kedinasannya.
“Saya mengiizinkan Polwan mengenakan jilbab dalam melaksanakan tugasnya sesuai keputusan (Kapolri),’ ujar Priyanto di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (30/11/2013).
Dari laporan yang diterimanya, smabung Kapolda, jajarannya sudah mulai ada yang mengenakan pakain khas muslim itu.
Hanya saja, dia memberi batasan agar pemakaiannya tetap harus sesuai dengan arahan Kapolri.
Pemakaian jilbab sambung dia harus mengacu pada polwan yang bertugas di Aceh.
Dia mencontohkan, warna yang digunakan juga harus selaras dengan seragam polisi.
Untuk polisi yang sudah mulai mengenakan jilbab masih harus mengeluarkan ongkos sendiri mengingat belum ada anggaran yang disiapkan untuk itu.
Sampai saat ini, Polda Jawa Tengah terus menginventarisasi jumlah Polwan yang akan mengenakan jilbab saat dinas.
“Pengadaan kemungkinan baru akan dilakukan pada 2014,” sebutnya.
Kapolrestabes Semarang Komisaris Besar Djihartono belum mengetahui pasti jumlah polwan di kesatuannya sudah menjalankan keputusan Kapolri itu.
“Prinsipnya silakan, yang penting tidak mengganggu tugasnya,” katanya menamnahkan. (nar)