Positif, Desa Jelijih Punggang Jadi Lokasi TMMD di Tabanan

9 April 2017, 14:38 WIB
Dandim 1619/Tabanan Letkol (Inf) Herwin Gunawan saat melakukan survei rencana lokasi TMMD di Desa Jelijih Punggang

TABANAN – Desa Jelijih Punggang di Kecamatan Pupuan positif menjadi lokasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-99 Tahun 2017 Kabupaten Tabanan, Bali.

Kepastian tersebut diungkapkan Komandan Kodim (Dandim) 1619/Tabanan Letkol (Inf) Herwin Gunawan. “Kami sudah lakukan survey dan koordinasi dengan berbagai pihak. Desa Jelijih Punggang positif jadi lokasi TMMD Kabupaten Tabanan tahun ini,” katanya  saat dikonfirmasi kabarnusa.com, Minggu (9/4/17).

Menurut Dandim Herwin, terkait rencana tersebut pihaknya juga sudah mensosialisasikan di kalangan perwira dan wartawan yang bertugas di Kabupaten Tabanan akhir Maret lalu.

“Rencana awal TMMD ke- 99 akan berlangsung di bulan Agustus, tetapi karena TMMD ke 100 dimajukan menjadi bulan Desember 2017 maka TMMD ke 99 dilaksanakan bulan Juni 2017. Pelaksanaan Pra TMMD akan dilaksnakan bulan Mei 2017,” katanya.

Disebutkan, dalam pelaksanaan TMMD di Desa Jelijih Punggang, tepatnya di Banjar Punggang Kelod, rencananya TNI akan membuka jalan sepanjang 15 kilometer, membangun senderan dan

gorong-gorong.

“Jalan tersebut akan menghubungkan Desa Jelijih Punggang dengan Kecamatan Selemadeg Barat. Saat ini jalan tersebut merupakan jalan setapak yang hanya bisa dilalui motor. Rencananya akan diperlebar agar bisa dilalui mobil,” paparnya.

Menurut Dandim Herwin, dengan dibangunnya jalan tersebut bisa memperlancar transportasi dan perekonomian masyarakat Jelijih Punggang dengan daerah lain. Selain itu juga untuk menghemat biaya pengiriman hasil pertanian warga Desa Jelijih Punggang ke kota yang sebelumnya harus melewati jalan memutar cukup jauh.

Terkait pembiayaan program TMMD tersebut, menurut Dandim berasal dari Pemkab Tabanan. Bila tahun sebelumnya untuk program TMMD biayanya minimal Rp 500 juta, saat ini syaratnya minimal Rp 750 juta.

“Kalau kurang dari Rp 750 juta namanya bukan program TMMD. Semuanya tergantung kemampuan

daerah juga. Saat ini kami masih mengadakan lobi-lobi,” pungkasnya. (gus)

Berita Lainnya

Terkini