Jakarta – Dukungan subsektor perikanan budidaya terhadap peningkatan kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat menjadi salah satu konsep pembangunan kelautan dan perikanan.
Dukungan tersebut diberikan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui program terobosan yang berujung pada peningkatan kesejahteraan pelaku usaha budidaya.
Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Tb Haeru Rahayu atau lebih dikenal dengan Tebe mengungkapkan bahwa perikanan budidaya siap untuk memberikan kontribusi ke semua sektor yang dapat mendorong perputaran ekonomi, salah satunya ialah pariwisata.
“Di Situ Lebak Wangi dari sisi sektor wisata telah digarap dengan baik, selanjutnya KKP berusaha untuk memberikan kontribusi dengan sumber daya yang dimiliki yaitu dengan melakukan penebaran jenis ikan lokal seperti nilem dan tawes agar dapat tumbuh dan dimanfaatkan oleh masyarakat desa,” ujar Tebe, saat diminta keterangannya dalam acara tebar benih ikan di Situ Lebak Wangi Kabupaten Bogor, Jawa Barat kemarin (22/10/2021).
Tebe juga menegaskan bahwa pihaknya telah menjalin komunikasi dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk dapat bekerjasama dalam melakukan bimbingan teknis kepada masyarakat di sekitar Situ Lebak Wangi dalam pemanfaatan sumber air untuk membudidayakan ikan dengan baik dan benar.
“Intinya kami akan berusaha dapat masuk ke semua sektor supaya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat pembudidaya,” sambungnya.
Sementara itu Ketua BUMDes Mekar Wangi, Sanin Kurniawan bersyukur atas bantuan benih ikan yang ditebar di desa mereka.
Menurutnya, dengan potensi desa wisata yang telah dirintis sejak 1,5 tahun yang lalu menjadi semakin lengkap dengan adanya bantuan dari KKP.
“Kami akan menyosialisasikan kepada masyarakat untuk benih yang baru ditebar agar tidak ditangkap terlebih dahulu sebelum mencapai ukuran yang lebih besar,” ujar Sanin.
ia juga mengatakan bahwa kegiatan budidaya ikan bukanlah hal baru di desa mereka, banyak masyarakat yang telah melakuan usaha budidaya ikan walaupun dengan teknologi sederhana menggunakan kolam tanah dan terpal.
“Kami berharap percepatan pemulihan ekonomi di desa kami, terutama setelah dampak dari pandemi akan semakin cepat terlaksana. Dengan semakin lengkap dan berkembangnya fasilitas yang ada di sini, potensi desa kami dapat terus bertumbuh serta menciptakan lapangan pekerjaan yang meningkatkan pendapatan warga,” tutupnya. (Ahmad Rizki)