Putra Putri Tuna Rungu Bali Tak Kalah Bersaing

3 September 2014, 02:00 WIB

KabarNusa.com
Para penyandang disabilitas di Bali kian mendapat tempat dalam berbagai
kegiatan di masyarakat bahkan untuk pemilihan putra putri terbaik juga
disiapkan untuk mereka.

Ruang kreativitas bagi Penyandang
Disabilitas diberikan oleh Pemkot Denpasar lewat Koordinator kegiatan
Kesejahteraan Sosial (K3S) Kota Denpasar bekerjasama Dewan Pengurus
Cabang Gerakan untuk Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (DPC Gerkatin).

“Lewat
ajang Pemilihan Putra Putri Tuna Rungu Bali ke-II, kami ingin
memberikan ruang kreativitas dan eksplorasi keterampilan bagi penyandang
disabilitas Tuna Rungu di Bali,” ujar Walikota I.B. Rai Dharmawijaya
Mantra, saat menerima DPC Gerkatin cabang Kota Denpasar serta Putra
Putri Tuna Rungu Bali tahun 2013, Selasa (2/9/2014)

Disamping
menjaring peserta, lebih banyak juga ingin memberikan ruang bagi warga
masyarakat Bali penyandang disabilitas Tuna Rungu yang memerlukan ajang
aktivasi dan eksplorasi ketrampilan.

“Kita harus memberikan
ruang lebih luas kepada penyandang disabilitas, menurut kami mereka
memiliki potensi yang cukup besar, tinggal memberikan ruang mereka untuk
berekspresi dan berkreatifitas,” kata Rai Mantra.

Muara kegiatan ini, untuk meningkatkan peran serta penyandang disabilitas Tuna Rungu untuk ikut serta dalam pembangunan Bali.

Kegiatan
ini juga ingin menyadarkan masyarakat luas bahwa penyandang disabilitas
memiliki ketrampilan dan potensi yang besar layaknya orang normal.

“Pemilihan
Putra Putri Tuna Rungu ini sebagai ajang pengembangan potensi yang
dimiliki para penyandang disabilitas Tuna Rungu sehingga nantinya mampu
menjadi ikon yang mengkomunikasikan keberadaan penyandang disabilitas
Tuna Rungu,” harap dia.

Ketua Gergatin Kota Denpasar Yuda
Musantara mengatakan, pihaknya telah melakukan sosialisasi pada pada
tanggal 25 Agustus sampai 8 September ini di seluruh SLB di Bali, dengan
membuka pendaftaran pada 1-16 September mendatang di kantor Dinas
Sosial dan Tenaga Kerja Kota Denpasar. 

Tahapan pemilihan Putra
Putri Tuna Rungu ini dimulai dari penilaian dokumen, lewat formulir 
yang telah dikumpulkan oleh masing-masing peserta.

Beberapa
syarat mereka seperti belum menikah, dapat berbahasa isyarat nasional
didepan umum, serta memiliki pengetahuan umum tentang Bali. Juga tentang
Disabilitas serta Tuna Rungu, Rrencananya final akan digelar pada
tanggal 11 Oktober mendatang. (gek)

Berita Lainnya

Terkini