![]() |
Touring mobil kuno diikuti 150 peserta berangkat dari Kantor DPRD Bali berakhir di Nusa Dua |
DENPASAR – Sebanyak 150 peserta touring kendaran kuno yang digelar Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) Bali berkeliling melintasi kawasan pariwisata mulai Denpasar, Ubud hingga Nusa Dua Kabupaten Badung.
Dengan kendaraan lawas berbagai merk, anggota PPMKI mengajak media menyusuri jalanan menuju ke daerah pariwisata yang selama ini dikunjungi wisatawan asing dan domestik.
“Sepanjang jalan yang kami lewati seperti Kuta, Nusa Dua terlihat sangat sepi,” kata Ketua PPMKI Bali Mahayasa saat konferensi pers di The Mulia Resort and Villas Nusa Dua, Minggu (10/12/2017) malam.
Turut hadir Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama, Kepala Dinas Pariwisata Bali Agung Juniarta dan Dewan Pembina PPMKI Jos Darmawan.
Sepinya arus lalu lintas di beberapa tempat itu, berbeda dibanding sebelumnya hari-hari biasa terlebih libur akhir pekan selalu ramai oleh wisatawan.
“Kita prihatin kondisi ini, anggota PPMKI banyak yang bekerja di sektor pariwisata seperti hotel, restoran yang menjadi penyanggga pariwista, bahkan banyak yang sampai dirumahkan,” ujarnya.
Cerita yang disampaikan sopir-sopir taksi di Pantai Kuta, mereka mengeluhkan menurunnya tamu yang datang ke Bali. Akibatnya, mereka tidak mendapat penumpang sehingga berharap situasi lesunya pariwisata itu bisa berakhir.
Karenanya, acara touring PPMKI ini, diharapkan bisa membantu meyakinkan publik bahwa Balo masih aman dan nyaman sebagai destinasi pariwisata.
“Kita sangat paham dengan apa yang terjadi akibat erupsi Gunung AGung, yang berdampak langsung terhadap tingkat hunian bakan hanya hanya 10-20 persen saja. Saat ini tamu restoran, rental mobil hingga artshop-artshop sepi terdampak Gunung Agung mengakibatkan kunjungan menurun,” sambungnya.
![]() |
Konferensi pers usai Touring PPMKI di The Mulia Resort adn Villas Nusa Dua |
Pihaknya merasa perlu ikut melakukan sesuatu bersaama-sama komponen masyarakat lainnya, agar wisatawan mau berkunjung ke Bali.
Saat ini Bali aman dan nyaman sebagaimana dinikmati para peserta Touring PPMKI Peduli yang mulai bertolak dari Kantor DPRD Bali, Ubud, sampai Nusa Dua dan berakhir kawasan hotel dan vila mewah, The Mulia Resort and Villas Nusa Dua.
Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Parwisata Juniarta mengapresiasi kegiatan touring PPMKI ini turut membantu mengkampanyekan bahwa Pulau Bali tetap aman dan nyaman dikunjungi.
Kalaupun dampak erupsi Gunung Agung dirasakan membahayakan keselamatan, itu terbatas pada daerah-daerah rawan bencana seprti di Besakih Karangasem.
“Masih banyak tempat wisata lain yang aman dan tetap bisa dikunjungi wisatawan seperti Kuta, Dreamland, Sanur, Nus Dua, Tanah Lot dan lainnya,” imbuhnya.
Pihaknya bisa memahami adanya kekhawatiran negara-negara asing terhadap keselamatan warganya yang berlibur ke Bali namun pemerintah dan stakeholder terkait lainnya memastikan semua update informasi tentang kondisi Gunung Agung akan terus disampaikan ke publik berikut antisipasi dan penanganan yang dilakukan mulai dari hotel, bandara, terminal hingga jalur-jalur tranposrasi lainnya untuk wisatawan yang ingin meninggalkan Bali. (rhm)