Megawati di Tabanan (Foto:KabarNusa) |
KabarNusa.com, Tabanan – Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri turun gunung datang ke Bali untuk memerahkan Pulau Dewata guna memenangkan pemilu legislatif dan pemilihan presiden mendatang.
Setelah Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo menggebrak Lapangan Kapten Wagimin dalam kampanye akbar, dan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dikabarkan juga akan ke Tabanan, PDIP mulai ancang-ancang.
Bahkan, Megawati sejak Senin lalu turun gunung ke Bali menyerap aspirasi masyarakat di sejumlah daerah pasca-keputusannya rekomendasikan Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden (Capres).
Bagi Mega, suara Bali sangat penting bagi PDIP sekaligus dia tidak ingin kesalahan saat Pilkada Gubernur Bali, 15 Mei 2013 lalu terulang di pemilu dam pilpres.
Wakil Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristianto menyebutkan, Megawati sengaja turun ke Bali karena suara PDIP di Bali sangat penting.
Kedatangannya ke Bali juga serap aspirasi di masyarakat terkait sikap keneragawan Megawati Soekarnoputri yang merekomendasikan pencapresan Jokowi.
“Setelah kami turun dan bertemu masyarakat, antusiasme mereka sangat tinggi. Bahkan mereka bergotong royong membuat baju bergambar Jokowi bersama Ibu Megawati.
Ini energi positif buat kita. Kita tak ingin mengulangi apa yang terjadi saat Pilkada Gubernur Bali lalu, suara PDIP sangat penting buat kita,” tegas Hasto.
Apalagi turunnya Ketua Pembina DPP Gerindra Prabowo Subianto ke Tabanan juga perlu diantisipasi.
Termasuk turunnya Presiden RI Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Tabanan (Taman Pujaan Bangsa Margarana, Desa Marga Dauh Puri, Kecamatan Marga, red) pada Minggu (23/3) juga menjadi perhitungan PDIP.
“Kami harus turun untuk memperkuat banteng agar kembali ke jati diri. Kalau ibu Megawati memimpin dengan mata hati, Jokowi memimpin dengan hati, sehingga kami meyakini Indonesia lebih hebat,” tandasnya. (gus)