Pramuka New Caledonia Terkesan Keramahan Masyarakat Bali

10 Februari 2020, 07:15 WIB
IMG 20200209 WA0132
Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bali. I Made Rentin Ketua Asosiasi Pramuka New Caledonia atau Scouts Association of New Caledonia, Michel, beserta rombongan, di Kantor Kwartir Daerah Bali Minggu 9 Februari 2020.

Denpasar – Anggota Asosiasi Pramuka New Caledonia atau Scouts Association of New Caledonia terkesan dengan budaya dan keramahan masyarakat Bali termasuk kehangatan seluruh anggota Pramuka Bali saat menyambut mereka.

Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bali. I Made Rentin Ketua Asosiasi Pramuka New Caledonia atau Scouts Association of New Caledonia, Michel, beserta rombongan, di Kantor Kwartir Daerah Bali Minggu 9 Februari 2020.

Rentin bertema kasih kepada rombongan dari Scouts Association of New Caledonia, yang telah menjadikan Kwarda Bali sebagai satu tujuan study banding bagi anggota pramuka dari negara bagian Prancis ini.

”Ini satu kebanggaan bagi Kwarda Bali dijadikan satu tujuan study banding oleh anggota Scouts Association of New Caledonia,” kata Rentin. Kunjungan ini diharapkan dapat menjalin kerjasama baik dibidang Kepramukaan yang ada di Kwarda Bali dan Scouts Association of New Caledonia.

Michel Reverce, kunjungan ini sangatlah penting untuk mengetahui bagaimana Gerakan Pramuka di Bali. Seperti diketahui, 5.000 populasi dari masyarakat New Caledonia merupakan penduduk asli Indonesia yang datang pada zaman kolonialisme dan kemudian menetap di sana.

“Kami tidak memiliki banyak anggota pramuka karena (di New Caledonia) tidak diwajibkan di sekolah (seperti halnya di Indonesia). Pramuka merupakan kegiatan pilihan seperti layaknya kegiatan olahraga di sekolah,” ungkap Michel.

Sebelum berkunjung ke Indonesia, rombongan telah mempelajari pengetahuan tentang Indonesia sejak bulan April 2019 dalam setiap pertemuan rutin mereka.

Hal yang dipelajari termasuk budaya, kondisi geografis, ekonomi, pemerintah, keluarga kerajaan, agama, hingga bahasa. Di akhir pertemuan, mereka selalu mengadakan evaluasi untuk menguji kemampuan.

“Saya membawa rombongan dari New Caledonia yang berjumlah 33 orang anggota Pramuka dan kami akan berada di Bali selama 4 hari kedepan. Kunjungan ini merupakan yang pertama kali dalam kegiatan Kepramukaan dengan tujuan tukar pengalaman, wisata dan pengenalan budaya,” ucap Reverce.

Bali itu sangat indah dan sangat mengesankan, masyarakatnya ramah demikian juga dengan Pramuka, pramuka yang baik seperti Ketua Pramuka Bali Made Rentin.

“Kita disini disambut sangat meriah dan kita berharap persahabatan tidak berakhir sampai disini saja mungkin ada kegiatan lain berikutnya kita bisa saling bertatap muka atau bertemu kembali,” harap Reverce.

Michel Reverce juga menyebutkan ada tiga kata untuk pramuka Bali. Sangat Baik, Luar Biasa dan sangat Emosial dalam menyambut rombongannya. (rhm)

Artikel Lainnya

Terkini