Denpasar – Astra Motor Bali melanjutkan komitmennya dalam menyebarkan budaya keselamatan berkendara dengan menggelar edukasi di SMK Negeri 6 Denpasar.
Pada tanggal 21 Februari 2025, sebanyak 120 siswa mendapatkan materi tentang pentingnya menjaga jarak aman dalam satuan detik, memprediksi potensi bahaya di jalan raya yang padat dan menurun di sekitar sekolah.
Instruktur Safety Riding, Yosepth Klaudius, memandu siswa untuk memahami cara-cara mengurangi risiko kecelakaan.
Prinsip dasar keselamatan berkendara adalah menjaga jarak aman, yang memungkinkan ruang gerak untuk menghindari potensi bahaya. Untuk mengantisipasi situasi tak terduga, berikan jeda empat detik antara kendaraan Anda dan kendaraan di depan.
Jeda ini memungkinkan Anda memprediksi dan merespons bahaya, seperti pengereman mendadak. Selain kesiapan kendaraan, kondisi fisik pengendara juga memegang peranan penting.
Ngurah Iswahyudi mengajak siswa untuk menyadari bahwa keselamatan berkendara adalah tentang sikap dan kepedulian, bukan hanya keterampilan. Dengan #Cari_Aman, mereka melindungi diri dan orang lain.
Astra Motor Bali mendorong siswa untuk menjadi duta keselamatan dan menerapkan ilmu tersebut. ***