![]() |
Presiden Joko Widodo bertemu Sekjen PBB Antonio Gutteres di KTT ke-35 ASEAN di Bangkok/biro pers setpres |
Bangkok – Presiden Joko Widodo dan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), António Guterre menaruh harapan sama dalam penyelesaian krisis kemanusiaan di Palestina dan Myanmar.
Keduanya membahas isu krisis kemanusiaan di Rakhine State (Myanmar) dan Palestina saat pertemuan bilateral keduanya selepas sesi Pleno KTT ke-35 ASEAN.
Pertemuan berlangsung di Impact Exhibition and Convention Center, Bangkok, Thailand, Sabtu, 2 November 2019. Kepala Negara menyampaikan pandangannya terkait situasi terkini terhadap dua isu tersebut.
Selain itu, Jokowi menyatakan kesiapan Indonesia untuk turut berkontribusi bagi upaya penyelesaian masalah. Presiden menyampaikan observasinya terhadap dua isu tersebut.
“Sekali lagi, Indonesia secara aktif bersedia, more than ready, untuk berkontribusi dalam upaya penyelesaian dua masalah yang tidak mudah itu,” ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang turut mendampingi Presiden dalam pertemuan bilateral.
Sekjen PBB menyampaikan apresiasi kepada Presiden Jokowi atas kontribusi Indonesia dalam upaya penyelesaian dua isu tersebut.
Meski hingga saat ini, situasi di Rakhine State dan Palestina masih belum menemui hasil yang diharapkan, baik Presiden Joko Widodo dan Sekjen PBB memiliki pandangan yang sama bahwa seluruh pihak tetap harus menjaga asa bagi penyelesaian krisis tersebut.
“Kita tidak boleh putus asa. Kita harus terus berusaha karena dua-duanya pada akhirnya menyangkut masalah kemanusiaan,” tutur Retno.
Selama pertemuan bilateral, Presiden Joko Widodo didampingi Menko Polhukam Mahfud Md, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. (rhm)