Presiden Jokowi Ingatkan 22 Negara Hentikan Ekspor Beras, 280 Juta Penduduk Indonesia Butuh Makan

22 negara kata Presiden Jokowi tidak lagi mengekspor beras karena terdampak perubahan iklim sementara 280 juta penduduk Indonesia semua butuh makan sehingga petani penting dalam menjaga stok kebutuhan pangan.

24 Januari 2024, 05:57 WIB

Grobogan – Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan 22 negara tidak lagi mengekspor beras karena terdampak perubahan iklim sementara 280 juta penduduk Indonesia semua butuh makan sehingga peran petani sangat penting dalam menjaga stok pangan.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat penyerahan bantuan stimulan kepada petani gagal panen (puso) akibat bencana alam banjir di Gor Bung Karno, Kota Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Selasa 23 Januari 2024.

Kata Jokowi, sebanyak 22 negara sekarang ini menghentikan ekspor, menghentikan menjual berasnya kepada negara lain. Kalau penduduk sebuah negara hanya 10 juta, 25 juta, gampang.

Konferensi Studi Nasional di Bali Undang Presiden Jokowi, Bahas Delapan Isu Strategis Nasional

“Kita ini 280 juta harus makan semuanya, nggih mboten? (benar tidak?-red). Oleh sebab itu, peran bapak, ibu para petani itu sangat penting bagi negara ini,” seru Jokowi.

Dari usulan pemerintah daerah terdampak, luas lahan yang perlu diberikan bantuan stimulan seluas 26.995,94 hektar dengan jumlah petani sebanyak 35.500 petani.

Provinsi Jawa Tengah, luas lahan pertanian yang gagal panen seluas 16.321 hektar, dengan jumlah petani terdampak sebanyak 6.439 petani.

Alumni PT Bali Deklarasikan RBPR, Yakini Ganjar Pranowo Penerus Jokowi

Artikel Lainnya

Terkini