Jakarta – Presiden Joko Widodo menegaskan antara sektor jasa keuangan dengan sektor riil harus saling mendukung dan menguatkan di saat-saat sulit seperti masa pandemi Covid-19.
Karena itu, Kepala Negara mengapresiasi jajaran Otoritas Jasa Keuangan yang dapat berkoordinasi dengan baik satu sama lain.
Presiden Jokowi meyakini bahwa tanpa sektor jasa keuangan yang baik, perekonomian nasional tidak akan berjalan baik dan berkelanjutan.
OJK Bali Nusra Dukung Program Vaksinasi Anak 6-11 Tahun di Gianyar
“Sebaliknya, sektor jasa keuangan juga tidak bisa kuat, tanpa didukung pergerakan sektor riil,” tegas Presiden Joko Widodo menyampaikan itu secara virtual pada Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan Tahun 2022 dan Peluncuran Taksonomi Hijau Indonesia dari Istana Kepresidenan Bogor, Kamis, 20 Januari 2022.
Jika sektor jasa keuangan hanya memikirkan keuntungan semata, tanpa menggerakkan sektor rill, akan berpotensi memunculkan ragam model penipuan yang sangat merugikan masyarakat seperti skema “ponzi”, investasi bodong, penipuan investasi, dan sejenisnya.
Persoalan-persoalan seperti itu juga menjadi tugas bersama, dengan OJK sebagai motornya.
Lindungi Konsumen, OJK Wajibkan Syarat Perekaman saat Penjualan Produk Asuransi