Presiden Jokowi: Tidak Punya Pilihan, ASEAN Harus Bersatu Lawan Covid-19

14 April 2020, 14:29 WIB
Presiden Joko Widodo mendorong negara-negara ASEAN untuk bersatu, bersinergi, dan berkolaborasi untuk melawan pandemi Covid-19/Biro Pers Setpres.

Bogor – Dalam menghadapi penyebaran virus corona Covid-19 maka seluruh negara ASEAN tidak punya lagi pilihan kecuali harus bersatu membangun sinergi yang kuat.

Untuk itu, Presiden Joko Widodo mendorong negara-negara ASEAN untuk bersatu, bersinergi, dan berkolaborasi untuk melawan pandemi Covid-19.

“Kita tidak punya pilihan, kecuali menang melawan virus ini. Bersatu, bersinergi dan berkolaborasi adalah jawabannya,” tegas Presiden Jokowi saat mengikuti KTT ASEAN Khusus Tentang Covid-19 secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Selasa (14/4/2020).

Menurutnya, pandemi Covid-19 telah menjadi musuh bersama yang memukul ekonomi dunia. Demikian pula terhadap ekonomi Kawasan ASEAN yang diprediksi hanya akan tumbuh sekitar 1 persen di tahun ini.

Karenanya, Kepala Negara menyampaikan empat pandangannya terkait penanganan Covid-19.

“Pertama, kita harus memutus mata rantai penyebaran virus di masing-masing negara kita, dan di kawasan ASEAN. Selain itu, kita juga harus memutus resiko penyebaran virus melewati perbatasan,” ucap Presiden.

Jokowi mengusulkan kepada ASEAN agar dapat menyusun sebuah protokol untuk merespons adanya pandemi di perbatasan melalui _joint contract tracing and outbreak investigation_. Karena dengan pengawasan ketat di perbatasan, maka akan memutus rantai penyebaran di kawasan.

“Kedua, kita harus mencegah hambatan lalu lintas barang. Di saat kita batasi pergerakan orang, pergerakan barang tidak boleh terhambat, utamanya bahan makanan pokok, obat-obatan dan alat kesehatan” ucapnya.

ASEAN harus memiliki pengaturan bersama terkait lalu lintas perdagangan saat pandemi. Tentunya hal tersebut bisa menjadi rujukan untuk menghindari melemahnya ekonomi kawasan.

Hal ketiga terkait kerja sama perlindungan warga ASEAN. Menurut Presiden, kita harus memiliki komitmen melindungi warga ASEAN, termasuk para pekerja migran.

“Kita perlu tunjukkan agar kekeluargaan ASEAN berfungsi ditengah krisis ini agar rakyat kita merasakan langsung manfaat ASEAN. “Saya juga apresiasi kerja sama baik Indonesia dengan Malaysia dan Singapura dalam perlindungan terhadap pekerja migran,” katanya.

Terakhir Presiden menyampaikan terkait kolaborasi dan kerja sama dengan mitra ASEAN, termasuk ASEAN Plus Three yaitu kerja sama ASEAN dengan Jepang, Korea dan Tiongkok. Presiden menyambut baik pembuatan ASEAN Covid-19 Response Fund untuk menghadapi situasi darurat seperti saat ini.

“Kita harus dorong negara mitra khususnya negara ASEAN Plus Three dapat berkontribusi. Kita harus memfokuskan kerja sama pada perkuatan mekanisme kerja sama antara lain dengan Chiang Mai Initiative dan mekanisme lainnya,” demikian Jokowi. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini