Presiden Jokowi Pastikan Penanganan Bencana Erupsi Semeru Berjalan Baik

Presiden Joko Widodo ke lokasi untuk memastikan seluruh kekuatan dimiliki berada di lapangan untuk pencarian korban yang masih ada, kemudian evakuasi, juga penanganan pengungsi di lapangan.

7 Desember 2021, 20:32 WIB

Lumajang – Untuk memastikan penanganan bencana berjalan baik Presiden Joko Widodo meninjau langsung sejumlah lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, pada Selasa, (7/12/2021). 

Kepala Negara memastikan segenap kekuatan yang dimiliki oleh pemerintah telah siaga di lapangan.

Presiden Joko Widodo ke lokasi untuk memastikan seluruh kekuatan dimiliki berada di lapangan untuk pencarian korban yang masih ada, kemudian evakuasi, juga penanganan pengungsi di lapangan.

“Kita lihat untuk rencana perbaikan infrastruktur yang rusak akibat letusan Gunung Semeru ini,” ujar Presiden Jokowi usai meninjau Jembatan Gladak Perak di Kecamatan Candipuro.

PCX 160 Luxurious Ride HPCI Bali Chapter Dimeriahkan Gathering, Rolling City dan CSR

Sebelumnya, Presiden juga meninjau posko terpadu dilengkapi dapur umum, posko layanan kesehatan, hingga posko penyembuhan trauma bagi anak di Lapangan Desa Sumberwuluh. Presiden juga meninjau posko pengungsian di lokasi tersebut dan menyempatkan berdialog bersama sejumlah warga terdampak erupsi Gunung Semeru.

Di lokasi pengungsi, Presiden Joko Widodo ingin memastikan hal-hal yang berkaitan dengan pengungsi juga tertangani dengan baik. Baik yang berkaitan dengan konsumsi, kesehatan, kemudian kondisi air bersih yang menurutnya mulai membaik.

Pihaknya berharap, setelah bencana ini mereda, perbaikan infrastruktur bisa segera dimulai. Selain itu, pemerintah juga merencanakan kemungkinan untuk merelokasi rumah-rumah warga terdampak yang berada di lokasi berbahaya untuk dihuni.

Pandemi Melandai, Gubernur Bali Ajak Seluruh Stakeholder Pariwisata Optimis dan Bersyukur

Dari laporan yang diterimanya, kurang lebih 2 ribuan rumah harus direlokasi. Ini segera akan diputuskan di mana relokasinya dan saat itu juga akan segera dibangun karena semuanya sudah siap.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan per Senin, 6 Desember 2021, pukul 20.15 WIB, korban jiwa yang tercatat sementara antara lain luka-luka 56 orang, hilang 22 orang, dan meninggal dunia 22 orang. Rincian korban meninggal dunia teridentifikasi 14 orang di Kecamatan Pronojiwo, sedangkan 8 orang di Kecamatan Candipuro.

Sedangkan jumlah populasi terdampak sebanyak 5.205 jiwa dan warga mengungsi 2.004 jiwa. Terkait dengan jumlah warga yang dinyatakan hilang, posko masih melakukan pendatan dan validasi.

Wakili Bali, Pembalap Frendy Saputro Siap Torehkan Prestasi di CBR Race Day

Tak lupa, Presiden Jokowi juga menyampaikan ucapan belasungkawa atas meninggalnya para warga korban erupsi Gunung Semeru.

“Atas nama pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya korban akibat letusan Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur,” demikian Presiden Joko Widodo. ***

Artikel Lainnya

Terkini