Presidensi G20 Tingkatkan Persepsi atas Resiliensi Ekonomi Indonesia terhadap Krisis

Presidensi G20 bagi Indonesia memiiki nilai strategis seperti meningkatkan persepsi atas resiliensi ekonomi Indonesia terhadap krisis pada masa pandemi

31 Januari 2022, 23:09 WIB

Denpasar – Nilai strategis presidensi G20 bagi Indonesia bisa menjadi sarana untuk mendapatkan persepsi yang baik atas resiliensi ekonomi Indonesia terhadap krisis.

Rizki Ernadi Wimanda selaku narasumber pada Capacity Building Media digelar Bank Indonesia Provinsi Bali pada 26 Januari 2022, menyampaikan G20 (Group of Twenty) merupakan forum kerja sama multilateral yang terdiri dari 19 negara utama dan Uni Eropa (EU).

G20 mempresentasikan lebih dari 60% populasi bumi, 75% perdagangan global, serta 80% PDB dunia. Adapun tujuan dari diselenggarakannya G20 adalah untuk mewujudkan pertumbuhan global yang kuat, berkelanjutan, seimbang, dan inklusif.

Bank Indonesia Bina UMKM Bali Berorientasi Ekspor

Beberapa nilai strategis presidensi G20 bagi lainnya kata Rizki Ernadi Wimanda, sebagai pengakuan atas status Indonesia sebagai salah satu negara dengan perekonomian terbesar di dunia.

Selanjutnya, memberi nilai tambah bagi pemulihan ekonomi Indonesia, dapat mengorkestrasi agenda pembahasan dan menunjukkan kepemimpinan Indonesia.

“Presidensi g20 menunjukkan Indonesia menjadi fokus perhatian dunia dan menjadi sarana untuk memperkenalkan pariwisata dan produk unggulan Indonesia kepada dunia internasional,” kata Rizki Ernadi Wimanda.

Bank Indonesia Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi Bali Tahun 2022 di Atas 6 Persen

Artikel Lainnya

Terkini