Presidensi G20 Tingkatkan Persepsi atas Resiliensi Ekonomi Indonesia terhadap Krisis

Presidensi G20 bagi Indonesia memiiki nilai strategis seperti meningkatkan persepsi atas resiliensi ekonomi Indonesia terhadap krisis pada masa pandemi

31 Januari 2022, 23:09 WIB

Pihaknya mengajak masyarakat untuk bersikap lebih optimis terhadap pelaksanaan KTT G20 yang akan dilaksanakan di Bali pada November tahun ini.

Tidak hanya rangkaian pertemuan di tingkat menteri dan deputi, tetapi juga pertemuan di tingkat working group akan dilaksanakan sepanjang tahun ini. Begitu pula dengan beberapa side events, seperti seminar dan showcasing.

“Kegiatan-kegiatan tersebut akan berdampak positif bagi perekonomian Indonesia, khususnya Bali,” tandasnya lagi.

Presiden Jokowi: Strategi  Pembangunan Rendah Karbon Wujudkan Ekonomi Hijau

Saat ini, G20 memiliki dua kelompok kerja, yaitu Jalur Keuangan (Finance Track) dan Jalur Sherpa (Sherpa Track). Jalur Keuangan terdiri atas Kementerian Keuangan dan Bank Sentral masing-masing negara anggota.

Sementara, Jalur Sherpa terdiri atas kementerian/lembaga lain yang relevan dengan pembahasan terkait hal-hal umum di luar topik ekonomi dan keuangan, seperti kesehatan, green economy, perubahan iklim, dan lainnya.

Pada tahun ini, terdapat 6 (enam) agenda prioritas Jalur Keuangan yakni (1) exit strategy to support equitable recovery, (2) addressing scarring effect to secure future growth, (3) payment system in the Digital Era, (4) sustainable finance, (5) financial inclusion, serta (6) international taxation.

Lindungi Konsumen, OJK Wajibkan Syarat Perekaman saat Penjualan Produk Asuransi

Artikel Lainnya

Terkini