Dilatarbelakangi kondisi dunia sedang tidak baik-baik saja, baru saja terlepas dari hantaman pandemi Covid 19, bencana alam merata terjadi di mana-mana, lalu pecah perang demi perang membuat keprihatinan Satrio Welang.
Saat ini kondisi teranyar Timur Tengah, Iran pasang badan, babak baru dari perang berpuluh tahun Palestina – Israel. Saat Gaza telah luluh lantak rata dengan tanah, namun tetap polemik menjadi tak berkesudahan.
Setelah akhir tahun lalu meluncurkan Antologi Puisi Palestina Se-Indonesia, Burung-Burung di Langit Merah, kini Teater Sastra Welang meluncurkan musikalisasi puisi dari puisi berjudul sama karya Moch Satrio Welang yang dirilis Senin, 22 April 2024 pukul 21.00 wita di kanal Youtube @mochsatriowelang.
156 Mini Gerai IM3 dan 3Kiosk Hadir di Bali Nusra Dukung Pemberdayaan Komunitas Lokal
Menggaet musisi teater Bali, Heri Windi Anggara, untuk mengaransemen dan menyanyikan sendiri puisi tersebut. Dalam proses produksinya ia juga dibantu musisi muda Yoga Anugraha. Penggarapan musikalisasi puisi ini seperti gayung bersambut.
Saat suatu karya lahir, beralih kreasi dari puisi menjadi musikalisasi puisi. Heri Windi Anggara sudah tak asing lagi di dunia musikalisasi puisi di Bali.
Ia mendirikan kelompok musikalisasi puisi Sekali Pentas pada tahun 2011, kerap menjuarai lomba baik tingkat provinsi maupun nasional.
DJP Bali Optimis Penuhi Target 82 Persen Rasio Kepatuhan Penyampaian SPT Tahunan Tahun 2024