Jam Tangan Jacques Lemans Ekspansi Bisnis ke Bali

17 Desember 2013, 21:29 WIB
Jam tangan Jacques Lemans mulai beredar di Bali (kabarnusa)

Kabarnusa.com, Denpasar – Bali menjadi pasar potensial bagi salah satu produsen jam tangan dunia merek Jacques Lemans yang telah resmi melakukan ekspansi bisnis di Pulau Dewata. 

“Bali pasar yang menjanjikan, kami ingin mengembangkan bisnis di Bali dan daerah lainnya di Indonesia,” ujar Direktur Jacques Lemans Indonesia Alexander Springenschmidt saat peluncuran produk di Warung Tresni Denpasar, Selasa (17/12/2013).

Bahkan dia menargetkan, untuk penjualan tam tangan bisa tembus 1 juta unit sampai tahun 2016. Apalagi, secara internasional, jam tangan ini mencapai pertumbuhan hingga 40 persen.

Dalam memasarkan produk andalannya dipilih sekira 500 jenis yang cocok dengan karakter orang Indonesia. Sejatinya menurut Alexander ada 1.800 jenis atau desain jam tangan yang diproduksi  Jacques Lemans.

Dia menyebutkan, produk jam tangan ini sejatinya dikenalkan bulan November 2012 dan di-manage secara online lewat website e-commerce www.jl-indonesia.com dengan koneksi stock terbesar dengan lebih dari 6000 jam tangan.

Jacques Lemans adalah produsen arloji terkemuka dunia didirikan Riedl Brother di Austria pada tahun 1977.

Setelah itu diproduksi di Switzerland tahun 1979. Kemudian perusahaan ini berdiri di Hongkong dan Jerman.

Sejak tahun 1999 dilakukan peresmian kantor pusat di Austria dan hingga Kini memiliki perwakilan di lebih 120 negara di seluruh dunia.

Jam tangan Jacques Lemans semakin dikenal di suluruh dunia karena dipercaya untuk menjadi offciaal Wtach Forumala 1 pada tahun 2006.

Tidak hanya itu juga menjadi partner Exclusive Official Watch untuk kejuaraan sepakbola Eropa UEFA (Union of European Football Associations) Champions League pada tahun 2008.

Jacques Lemans dikenal mengeluarkan koleksi yang hig fashion, dan arloji yang sangat stylish, namun terjangkau. Sudah pasti daya tarik merek ini pada desain yang unik.

Soal harga, pihaknya membandrol harga kisaran Rp1 juta hingga Rp8 Juta yang diyakini dapat direspons oleh pasar di Indonesia.

Menariknya, dalam strategi penjualannya, dipilih secara ecommerce yakni berbelanja lewat sistem online. Jadi, pembeli yang tertarik dengan produk yang diklaim tahan keringat atau air itu bisa bertransaksi lewat online.

“Konsumen kami beri waktu 48 jam tangan untuk menukar jika ada yang kurang sesuai atau cocok dengan pesanannya,” kata dia. (kto)

Berita Lainnya

Terkini