Produsen Kacang Mete Bali Raih Penghargaan ACE Amerika Serikat

12 Maret 2016, 06:54 WIB

Kabarnusa.com – East Bali Cashews produsen kacang mete di Bali memenangkan penghargaan bergengsi Award for Corporate Excellence (ACE) dari Departemen Luar Negeri Amerika Serikat atas dampak sosial yang mereka ciptakan.

Sejumlah entrepreneur dalam network Endeavor Indonesia berhasil mencuri perhatian internasional. Mereka adalah Achmad Zaky dan Fajrin Rasyid dari Bukalapak, Gibran Huzaifah dari Cybreed, serta Aaron Fishman dari East Bali Cashews.

Terpilihnya, East Bali Cashews, produsen kacang mete di Bali di ajang bergengsi itu karena dedikasinya dalam membantu masyarakat setempat, agar dapat meningkatkan kualitas kacang mete yang mereka tanam dan mengolahnya.

“Sebelumnya, masyarakat Bali Timur hanya bertani mete, sementara pengolahan berada di luar negeri,” kata Aaron Fishman, pendiri dan CEO East Bali Cashews dalam keterangan tertulisnya diterima Kabarnusa.com, Sabtu (12/3/2015).

Pihaknya melihat peluang, agar masyarakat dapat menghasilkan produk premium berharga terjangkau di lingkungannya sendiri.

“Selain itu, bisa menciptakan peluang ekonomi lebih besar,” sambung Aaron.

Perusahaan ini telah membuka lapangan kerja bagi sedikitnya 350 orang di Bali Timur serta menyediakan akses ke pendidikan dan layanan kesehatan bagi lebih dari 800 anak-anak pekerja.

DDiketahui, High impact entrepreneur berperan strategis dalam pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperkirakan secara global akan dibutuhkan 500 juta pekerjaan pada 2020. Di Indonesia, diperlukan lebih dari 17 juta pekerjaan.

Karenanya, Endeavor melalui program-programnya memberikan akses ke mentorship, network, dan smart capital bagi high impact entrepreneur sehingga mereka dapat tumbuh dan menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi jangka panjang dan berkelanjutan,” ujar Managing Director Endeavor Indonesia Sati Rasuanto.

Survei dari Bank Dunia pada 2009 juga menemukan bahwa hanya 16% perusahaan Indonesia yang dikategorikan scale-up, namun dari angka tersebut mampu menciptakan 52% dari total pekerjaan baru selama tiga tahun beroperasi.

“Bukalapak, Cybreed, dan East Bali Cashews adalah contoh nyata bahwa high impact entrepreneur mampu memberikan dampak yang langsung terasa pada masyarakat,” jelas Sati.

“Lolosnya Zaky dan Fajrin, serta Gibran sangat membanggakan. Dengan menjadi Endeavor Entrepreneur, mereka mendapatkan exposure ke mentor, network, talent, learning events, serta bisa bertemu investor dan Endeavor Entrepreneur lain dari seluruh dunia,” ujar Sati Rasuanto, managing director Endeavor Indonesia.

Sejumlah nama besar dalam network Endeavor antara lain pimpinan tertinggi di perusahaan sekelas LinkedIn, Omidyar (yang didirikan oleh pemilik eBay), Amazon.com, Microsoft, Google dan masih banyak lagi.

“Mereka lolos karena dinilai bukan hanya memiliki kemampuan membangun usaha yang luar biasa, namun juga menginspirasi entrepreneur muda lainnya,” tambah Sati. (ari)

Berita Lainnya

Terkini