Program MBG di Tabanan Gencarkan Perubahan Pola Makan di Tingkat Rumah Tangga

Anggota Komisi IX DPR RI, Charles Honoris, menyampaikan pesan keberhasilan Program MBG cerminan kesadaran dan perilaku di tingkat keluarga.

1 Desember 2025, 16:49 WIB

Tabanan – Upaya serius pemerintah dalam membentuk generasi emas Indonesia yang sehat dan cerdas kembali digencarkan. Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang berlangsung di Lapangan Jagasatru, Kabupaten Tabanan pada Jumat (28/11), menekankan perubahan budaya makan yang harus dimulai dari rumah.

Anggota Komisi IX DPR RI, Charles Honoris, dalam kesempatan tersebut menyampaikan pesan yang menggugah, keberhasilan Program MBG merupakan cerminan dari kesadaran dan perilaku di tingkat keluarga.

“Anak-anak adalah titipan Tuhan yang paling berharga. Tugas kita bukan hanya menyekolahkan, tetapi juga memastikan mereka mendapat gizi yang baik dan seimbang,” ujar Charles Honoris.

Charles Honoris menyoroti ancaman nyata dari makanan ultra proses yang praktis namun minim gizi, yang kini menjadi tantangan kesehatan anak. Ia dengan tegas menyatakan bahwa perbaikan gizi tidak akan tercapai hanya melalui kebijakan di atas kertas.

“Makanan yang dikonsumsi harus bergizi. Perubahan dimulai dari kita, dari cara kita memasak, dari cara kita mendidik anak soal makanan. Penguatan kebijakan gizi nasional harus hadir dalam kehidupan masyarakat,” tegasnya.

Senada dengan itu, perwakilan dari Badan Gizi Nasional (BGN), Mochamad Halim, menegaskan Program MBG adalah investasi jangka panjang untuk melahirkan generasi yang sehat, aktif, dan produktif.

Halim menekankan perlunya konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang, aman, dan memanfaatkan pangan lokal.

“Dengan Program MBG, kita berharap lahir generasi dengan potensi besar dan kualitas hidup yang lebih baik. Pola makan yang sehat adalah fondasi penting menuju masa depan Indonesia yang lebih kuat,” jelas Halim.

Apresiasi dan ajakan untuk berpartisipasi aktif juga disampaikan Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, I Made Suarta. Ia menekankan program ini adalah tanggung jawab kolektif.

“Keberhasilan program ini sangat bergantung pada partisipasi seluruh elemen masyarakat. Kami berharap semua pihak saling memperhatikan lingkungan masing-masing dan ikhlas melayani masyarakat,” ungkapnya.

Sosialisasi MBG di Tabanan ini menyimpulkan satu pesan vital: Program MBG bukan sekadar penyediaan logistik makanan, tetapi sebuah Gerakan Nasional yang menargetkan perubahan budaya makan, penguatan pendidikan gizi, dan keterlibatan total seluruh pihak demi terwujudnya masa depan generasi bangsa yang lebih sehat dan berdaya saing. ***

Berita Lainnya

Terkini